Page 39 - PEMBINAAN NOVIS
P. 39

Pembinaan Novis



                   kehidupan  Injili  tetap  dipertahankan,  hal  ini  dikarenakan  perubahan  sikap  mentalitas  dan
                   perubahan situasi sekeliling gereja yang harus dihadapi dari masa ke masa. Jadi perubahan
                   Anggaran  Dasar  tsb  dilakukan  semata-mata  untuk  mempertahankan  Spiritualitas  hidup
                   kerasulan, dan menyelaraskan urgensi-urgensi baru karena kemajuan zaman.

                       Anggaran Dasar yang pernah berlaku bagi kaum Fransiskan Awam:
                          Angaran  Dasar  atau  Peraturan  Hidup  yang  disusun  oleh  Sto.  Fransiskus  sendiri,
                          sebagaimana dari apa  yang tersirat dalam  1 SurBerim. Menurut penelitian Kajetan
                          Esser OFM (penyusun buku Karya-Karya Fransiskus dari Assisi) terbukti bahwa ada
                          semacam Anggaran Dasar bagi Ordo Keriga yang pada saat itu disebut sebagai Tarekat
                          Pentobat,  hanya  masalahnya  di  mana  anggaran  tsb  berada,  atau  mungkin  justru  1
                          SurBerim itu sendiri.
                          Memoriale Propositi, ditetapkan sebagai Anggaran Dasar bagi Awam Fransiskan yang
                          ditulis oleh Kardinal Hugolinus, yang disempurnakan pada th 1228 tatkala ia menjabat
                          sebagai Sri Paus Gregorius IX. Dalam Memoriale ini ditetapkan bahwa kaum awam
                          hendaknya berpakaian  yang sederhana, dilarang  bersenjata dan berpuasa pada hari
                          Jumat, serta ada beberapa peraturan yang lain. Memoriale ini memiliki berbagai edisi
                          yang berisi beraneka suplemen yang senantiasa diikuti oleh Gereja, dan berlaku hingga
                          tahun 1289.
                          Anggaran Dasar Paus Nikolaus IV (Seorang Fransiskan) menerbitkan suatu peraturan
                          khusus bagi kaum Fransiskan, sebanyak 20 pasal, ini terjadi pada tgl 18 Agustus 1289.
                          Peraturan  ini  diteguhkan  dengan  bulla  Tahta  Suci  yang  disebut  sebagai  “Supra
                          Montem” antara lain menegaskan kembali bahwa ordo ini didirikan oleh Fransiskus,
                          karenanya  diberi  nama  Ordo  Fransiskan,  di  mana  diwajibkan  Ordo  I  untuk
                          mengadakan “kunjungan dan pembinaan” pada OFS, dan ini berlaku untuk seluruh
                          dunia.
                          Sementara itu, pada th 1521 Ordo ke III Reguler (biarawati) memperoleh Anggaran
                          Dasar sendiri yang dikeluarkan oleh Paus Leo X.
                          Jadi selama hampir sekitar 300 th Ordo Fransiskan Sekular dan Ordo Fransiskan
                          Regular mengikuti anggaran dasar yang sama.
                          Anggaran Dasar Paus Leo XIII, Sri Paus sungguh kagum atas ketaatan para OFS pada
                          anggaran dasar yang dirasa begitu ketat dan keras, karenanya beliau mengeluarkan
                          konstitusi “Misericos Dei Fillius” yang mengatur kehidupan bagi OFS dengan lebih
                          sederhana, dan Sri Paus sendiri memberi perlindungan khusus pada ordo ini.

                                                                16
               3.  PERKEMBANGAN AD DAN KONSTITUSI
                       Konstitusi  dan  Anggaran  Dasar  yang  dikeluarkan  oleh  Paus  Leo  XIII  senantiasa
                   dikembangkan  sesuai  tuntutan  zaman.  Beberapa  bulan  sebelum  diterbitkannya  Dekrit
                   Ecclesiae Sanctae (6 Agustus 1966), maka Kongregasi Suci untuk para Biarwan-Biarawati
                   dan  Institut  Sekular  Tahta  Suci  memberikan  ijin  kepada  para  Minister  Jenderal  untuk
                   melakukan revisi atas legislasi OFS. Ini terjadi pada tanggal 7 Maret 1966.
                       Berbagai  jenis  pertemuan  diselenggarakan  pada  tingkat  yang  berbeda-beda  dan  saran-
                   saran dikumpulkan. Pada bulan Juli 1968 skema pertama dari AD OFS yang baru dikirimkan
                   kepada semua pendamping rohani tingkat nasional dan provensial, dengan permintaan untuk
                   mengirim  komentar  serta  saran-saran  mereka  sebelum  diselenggarakan  Konggres  OFS  di
                   Assisi antara tanggal 27 September sampai 3 Oktober 1969.
                       Sementara itu terjadi dua peristiwa penting yang mengakibatkan proses penyusunan AD
                   OFS tertunda.
                          Yang  pertama  adalah  permintaan  untuk  melakukan  eksperimen-eksperimen  baru
                          dalam  legislasi  baru  OFS  di  dalam  batasan-batasan  yang  diberikan  oleh  Dekrit
                          Ecclesiae Sanctae. Permintaan ini diterima dan dikabulkan.


               16  Sebagaimana yang diuraikan Sdr. FX Frans Indrapraja OFS.
                                                            119
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44