Page 42 - PEMBINAAN NOVIS
P. 42
Pembinaan Novis
AngBul ini terdiri dari 12 pasal tentang:
Hidup menurut semangat Injil
Persatuan dalam Gereja
Hidup dalam saudara dina
Hidup sebagai hamba Allah.
4) Aturan untuk Hidup di Pertapaan, atau AtPert.
Hidup di pertapaan sudah dikenal semenjak th 1221, dan aturannya juga sudah ada,
karenanya Sto. Fransiskus tidak hendak membiarkan kelompok ini hidup tanpa
peraturan yang khusus. Di sini diungkapkan bahwa mereka bukan hanya pengkhotbah
keliling yang senantiasa berjalan dari satu tempat ke tempat yang lain, tetapi juga
menetap di tempat yang terpencil sebagai petapa dan hidup kontemplatif. Penulisan th
1217-1221.
5) Pedoman Hidup untuk St. Klara (PedHid).
Dokumen kecil ini berisikan janji Sto. Fransiskus, bahwa ia dan para saudaranya akan
senantiasa memperhatikan dan memelihara hubungan dengan Klara serta saudari-
saudarinya. Klara sendiri menyebutnya sebagai pedoman hidup atau forma vivendii,
karena dianggap sebagai pendorong hidup sekaligus peringatan untuk senantiasa
bertekun dalam kemiskinan yang suci dan tidak perlu akan harta dunia. Penulisan
sekitr tahun 1221.
6) Nyanyian Sto. Fransiskus untuk Membesarkan Hati Wanita-Wanita miskin di San
Damiano.
Karya kecil ini ditemukan pada th 1976 di Biara Suster Klaris di Verona yang ditulis
dalam bahasa Itali sehari-hari. Kata-kata yang penuh melodi yang melankolin ini
dimaksud untuk menghibur para wanita miskin yang tidak lain Klara dan saudari-
saudarinya yang senantiasa sangat mencemaskan kesehatan Sto. Fransiskus yang
semakin menurun dan memburuk. Ia sendiri tidak sempat menyampaikan tulisan tsb,
maka beberapa ssaudara diminta untuk mengantarkan dan mendendangkannya. Ditulis
setelah Sto. Fransiskus menyelesaikan Kidung Saudara Matahari (1226)
7) Pesan Akhir untuk Saudari Klara atau PesAkh.
Dokumen kecil masih tersimpan rapi di dalam anggaran dasar Sta. Klara. Anggaran
Dasar Sta. Klara mengambil kalimat dari pesan Sto. Fransiskus (pasal 6:6-9). Di sini
terungkap bagaimana Sto. Fransiskus secara khusus sampai akhir hayatnya masih
menyemangati Sta. Klara dan saudarinya untuk senantiasa menjaga cita-citanya yang
menghayati hidup kemiskinan Tuhan Yesus Kristus. Pesan akhir atau ultima voluntas
diperkirakan ditulis awal Oktober 1226.
8) Wasiat Sto. Fransiskus
Wasiat ini didiktekan oleh Sto. Fransiskus kepada saudaranya (bdk. 2 Cel 163), jadi
jelas ini dibuat saat menjelang akhir hayatnya.
Wasiat yang dibuat di Portiunkula ini mengungkapkan keteguhan hatinya dari awal
pertibatannya sampai ia mampu mendirikan ordo, dikatakannya ke semuanya adalah
kehendak dan karya Tuhan sendiri.
Ketaatan terhadap atasan diungkapkannya secara keras, dan sikapnya terhadap
pelaksanaan Ibadat Harian, hendaknya seturut Anggaran Dasar.
9) Wasiat yang dibuat di Siena
Menurut Thomas dari Celano pada awal April – Mei 1226, Sto. Fransiskus tinggal di
Siena guna mendapat perawatan mata, pada masa itulah ia menyempatkan diri menulis
wasiatnya.
Ada 3 (tiga) hal yang dikemukakannya, yakni:
Cinta kasih persaudaraan,
Kemiskinan, dan
Ketaatan kepada Gereja
122