Page 45 - PEMBINAAN NOVIS
P. 45

Pembinaan Novis



                          Diperkirakan sdr. Antonius ditegur oleh pimpinan setempat, mengapa ia tidak mau
                          memberi pelajaran teologi, karena ia mohon diberi ijin untuk mengajar dan berkhotbah
                          sebagaimana tugas uskup waktu itu.
                       12) Surat kepada Saudara-Saudara di Perancis
                          Surat  ini  didiktekan  dan  ditujukan  kepada  saudara-saudara  di  provinsi  Perancis
                          termasuk Wallonie dan Belgia, surat menyangkut pujian pada saat beribadah. Masa
                          penulisannya sulit untuk ditentukan waktunya.
                       13) Surat kepada Warga Bologna (1222)
                          Surat karya yang didiktekan ini sudah tidak lengkap, isinya tentang ijin untuk mengajar
                          di sekolah dann berkotbah di hadapan para cendekiawan beriman, terpelajar dan para
                          profesor.
                       14) Klara tentang Surat kepada St. Fransiskus tentang Puasa (1238)
                          Surat  karya  didiktekan  ini  juga  tidak  lengkap  lagi,  isinya  tentang  cara  berpuasa.
                          Rupanya  Sta.  Klara  mendapat  pertanyaan  dari  Sta.  Agnes  dari  Praha  tentang
                          bagaimana cara berpuasa di San Damiano.
                       15) Surat kepada Nyonya Yakoba
                          Surat yang didiktekan ini menunjukkan bahwa Sto. Fransiskus adalah manusia biasa,
                          yang membutuhkan penghiburan dan keinginannya makan kue kesukaannya, sketsa
                          manusia kudus tidak nampak di sini.
                       Kelompok Ketiga
                       Doa, Pujian dan Berkat.
                       1)  Doa di depan Salib,
                          Dokumen dalam bahasa latin yang berisikan doa, di sini diberi catatan bahwa doa ini
                          diucapkan Sto. Fransiskus tatkala berdoa di depan salib di gereja San Damiano, dan
                          sekelanjutan ia mendapat tugas:
                              “Fransiskus, pergilah dan perbaikilah rumah-Ku dst”
                          Diperkirakan disusun sekitar tahun 1205, awal Sto. Fransiskus memasuki misteri cinta
                          kasih Allah.
                       2)  Uraian Doa Bapa Kami
                          UrBap sering menjadi bahan perdebatan tentang keoriginalitas karua St. Fransiskus,
                          meskipun  demikian  UrBap  dapat  menjadi  bukti  betapa  tinggi  nilai  spiritualitas,
                          kesalehan dan hubungan konkret dengan Allah Bapa, tanpa harus memperdebatkan
                          siapa penulisnya, namun yang lebih penting lagi siapa pemerkasa atau pencetusnya.
                       3)  Salam kepada Santa Perawan Maria
                          Dalam doa meditatif ini, Sto. Fransiskus mengungakapka secara konkret misteri Maria
                          sebagai Bunda Allah. Hal ini memberi gambaran bahwa beliau senantiasa berpikir
                          secara konkret. Hampir semua karya Liturgis sangat sulit mencari tahun penulisannya,
                          tidak terkecuali SalMar.
                       4)  Pujian yang diucapkan pada semua waktu Ibadat.
                          Hampir  semua  naskah  memberikan  kesaksian  bahwa  Sto.  Fransiskus  selalu
                          menggubah pujian atau mendaras pada setiap kesempatan beribadat. Demikian dari
                          hari demi hari pada setiap waktu ke waktu ibadat menggabungkan diri di depan Tahta
                          dan Anak Domba memuji kepada Allah.
                       5)  Ibadat Sengsara Tuhan
                          Sto. Fransiskus menyusun mazmur untuk menghormati dan memuji sengsara Tuhan
                          Yesus Kristus. Bagian pertama terdiri dari tujuh mazmur untuk Trihari Suci dalam
                          Pekan Suci dan hari-hari biasa dalam masa biasa, dan mazmur untuk masa yang lain.
                       6)  Lembaran kecil untuk saudara Leo (1224)
                          Dokumen  ukuran  10  x  14  cm  berisi  Pujian  bagi  Allah  yang  Mahaluhur  dan  pada
                          halaman belakang tertulis berkat untuk Saudara Leo yang merupakan otografi Sto.
                          Fransiskus sendiri. Lembaran kecil ini tersimpan sebagai relikwi di Sacro Convento di
                          Assisi.


                                                            125
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50