Page 48 - PEMBINAAN NOVIS
P. 48

Pembinaan Novis



                                         9.  MENGENAL KARYA STA. KLARA

               1.  PENDAHULUAN
                       Sebagaimana pernah diutarakan bahwa gaya hidup yang berhasil digali Sta. Klara adalah
                   kontemplatif trandisional, yakni kontemplatif sangat mendominasi kehidupannya. Gaya hidup
                   ini juga berpartisipasi dalam karya penyelamatan, melalui keberadaannya yang bergantung
                   seutuhnya  dari  kemurahan  Tuhan.  Hal  tsb  menunjukkan  bahwa  Allah  satu-satunya  Sang
                   Penyelamat, bukan kemampuan orang atau manusia. Tiada hentinya Sta. Klara menekankan
                   hidup dalam kemiskinan suci yang mutlak dan sungguh nyata.
                       Dengan  memasukkan  gaya  hidup  kontemplatif  tradisional,  maka  ialah  yang  memulai
                   tradisi ini dalam Gereja. Sta. Klara sampai akhir hayatnya tetap memegang teguh tradisi ini
                   dan memasukkannya ke dalam Anggaran Dasar. Anggaran Dasar yang berisikan cara hidup
                   kontemplatif tradisional, melalui hak kemiskinan serta pengarahan yang diberikan oleh Sto.
                   Fransiskus  akhir  mendapat  pengesahan  dari  Pimpinan  Gereja,  beberapa  saat  sebelum  Sta.
                   Klara menjadi Mempelai Sang Kristus.

               2.  KARYA STA. KLARA
                       Yang dimaksud karya Sta. Klara adalah tulisan-tulisannya, baik yang ditulis secara pribadi
                   ataupun cara yang lain. Tulisan Sta. Klara memang tidak sebanyak Sto. Fransiskus, justru Sta.
                   Klara mencontohnya:
                   Inilah karya-karya Sta. Klara:
                       Anggaran Dasar
                       Susunan  Anggaran  Dasar  ini  Sta.  Klara  mengikuti  Pola  Dasar  Hidup  karya  Sto.
                       Fransiskus, yang kesemuanya disadur secara pribadi. Secara garis besar dapat dibedakan
                       dua lapis.
                       1)  Lapisan  terdalam  mengenai  bagaimana  mengikuti  dan  melaksanakan  jejak  Yesus
                          Kristus  seturut  Sto.  Fransiskus,sebagaimana  dinyatakan:  Anak  Allah  telah  menjadi
                          bagi kita jalan sebagaimana dengan kata dan teladan-teladan telah diajarkan kepada
                          kita oleh Bapa kita Fransiskus.
                       2)  Lapisan  kedua  mengenai  aturan  konkrit  sekitar  hidup  membiara  dan  cara  hidup
                          Saudari Miskin seturut Injil.
                    Anggaran Dasar disyahkan oleh Paus Innocentius IV pada 9 Agustus 1253, sehari menjelang
                    kematiannya, dan terkubur bersama Sta. Klara.
                    Dengan cara yang agak aneh rasanya naskah resmi Anggaran Dasar Klara yang tercantum
                    dalam surat resmi Paus, diketemukan kembali pada tahun 1893... Dan benar juga, teks itu
                    diketemukan terbungkus dalam jubah dan mantel Klara, tersimpan rapi dalam sebuah kotak
                    yang  bermaterai.  Mungkin  diketemukan  di  dalam  kubur  Klara,  meskipun  tidak  ada
                                            17
                    penjelasan secara resmi.
                    Penemuan kembali Anggaran Dasar ini diumumkan secara resmi.
                    Sebenarnya Sta. Klara memberlakukan Anggaran Dasarnya bagi biara San Damiano dan biara
                    yang  mau  menggabungkan  diri,  tetapi  fakta  menunjukkan  bahwa  tidak  semua  biara  mau
                    bergabung karena adanya larangan memiliki harta.

                       Wasiat
                       Mungkin terinspirasi oleh Wasiat Sto. Fransiskus, maka Sta. Klara menuliskan semacam
                       surat  wasiat  tersusun  dengan  sangat  cermat  dalam  bahasa  latin  yang  baik  dan  lancar.
                       Dengan rasa syukur dikisahkan tentang panggilannya dan relasinya yang hangat dengan
                       Sto. Fransiskus. Dikisahkan pula tentang perjuangannya membela dan memangkan cita-
                       cita hidup miskin dalam Injil seperti Yesus Kristus dan Fransiskus, tanpa tawar menawar
                       meskipun realistik, kaitannya yang erat dengan ordo Saudara Dina. Rencana penggantian
                       pimpinan dan pelaksanaan Anggaran Dasar yang telah disusun dan diakhiri dengan; Aku


               17  C. Groenen, St.. Klara dari Assisi dan Hal Ikhwal Warisan Rohaninya.
                                                            128
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53