Page 51 - PEMBINAAN NOVIS
P. 51
Pembinaan Novis
Dari banyak daerah dan provinsi kalian telah berkumpul.
Hendaklah selalu hidup dalam kebenaran, hingga mati dalam ketaatan
Jangan menengok kepada yang di luar, sebab hidup roh jauh lebih baik
Demi kasih yang besar saya minta kalian,
agar dengan berhati-hati menggunakan sedekah yang diberikan Tuhan
Mereka yang dibebani oleh penyakit dan lain-lain
yang karena mereka berpayah-payah,
hendaklah kalian semua menanggungnya dengan teteram.
Sebab susah payah itu nanti kalian jual dengan harga tinggi,
oleh karena kalian masing-masing akan dinobatkan menjadi ratu di surga
bersama dengan Perawan Maria.
Dewasa ini terhadap beberapa komunitas yang bukan Katolik namun
diinspirasikan oleh cita-cita Sto. Fransiskus, misalnya dalam Gereja-Gereja Reformasi
seperti Anglikan dan Lutheran.
Dengan demikian Sto. Fransiskus, yang sebenarnya tidak pernah ingin mendirikan
satu tarekat, tetapi menjadi Bapa serta pendiri keluarga yang paling luas jaringannya, dan
mungkin juga yang paling bervariasi jaringannya dari antara tarekat-tarekat religius. Akan
tetapi, ketika ia yakin bahwa Roh Kudus bekerja melalui pribadinya, ia sangat prihatin
mengenai kesejahteraan rohani perserikatannya, Sta. Klara dalam surat Wasiatnya
menuliskan seberapa jauh keprihatinan St. Fransiskus.
Tergerak oleh kasihnya akan kita, ia menyatakan kesediaannya untuk selalu
memperhatikan kita, tepat sebagaimana ia memperhatikan saudara-saudaranya.
Itu mau dilakukan baik sendiri secara pribadi maupun melalui tarekatnya. (Wasiat
Sta. Klara)
Bagi Sto. Fransiskus jelaslah bahwa kendati bahnyak variasi dalam berbagai
macam panggilan, kesatuan yang timbul dari cita-cita yang sama hendaklah selalu
dipertahankan, seperti juga perhatian penuh kasih yang harus diberikan oleh para
Fransiskan satu dengan yang lain. Itulah akar sejati yang dari padanya kerja sama antara
Fransiskan harus bertumbuh.
Mereka hendaknya menjadi bagaikan anggota-anggota satu keluarga, demikian
ditegaskan oleh Sto.. fransiskus dalam menggarisbawahi unsur-unsur yang hakiki dalam
kehidupan persaudaraan, da pada akhirnya “hendaknya dengan leluasa menyatakan
kebutuhannya kepada yang lain” (AngBul VI:8)
4. SHARING
Kita mengetahui bahwa pada Fransiskan menggunakan tanda salib Tau, tanda salib apa
yang dipakai para saudari Klaris? Mengapa demikian? Jelaskan!
Mengapa Sto. Fransiskus menempatkan Klara di Biara Benediktin? Bukankah ia pengikut
fanatik dari Sto. Fransiskus? Jelaskan!
Persahabatan antara Sta. Klara dan Sta. Agnes dari Praha demikian erat, sekalipun mereka
belum saling bertemu, pernahkan saudara-saudari melakukan suatu kasih persaudaraan
dengan mereka yang belum dikenal? Ceritakan selengkapnya!
Sta. Klara demikian merasakan kepribadiannya atas kesejahteraan rohani para Fransiskan.
Apakah saudara-saudari dapat pula merasakannya? Jelaskan jawaban saudara-saudari!
Apakah saudara-saudari juga merasakan adanya jenjang perbedaan kesejahteraan para
Fransiskan awam dengan para Fransiskan Reguler? Jelaskan jawab saudara-saudari!
Menurut saudara-saudari perlukah diadakan semacam “pembaharuan Fransiskan” melalui
Ekumenisme Fransiskan? Jelaskan jawaban saudara-saudari!
131