Page 43 - PEMBINAAN NOVIS
P. 43
Pembinaan Novis
10) Petuah-Petuah atau Pth.
Kumpulan dokumen petuah ini atau ad monitiones ini terdiri dari 28 pasal yang
masing-masing pasalnya diberi judul sendiri-sendiri, petuah ini menduduki tempat
yang sangat penting dalam tulisannya, dikarenakan senantiasa ditonjolkan kemiskinan
rohani yang sejati.
Petuah ini dikenal pula di luar Fransiskan, sebagaimana diuraikan oleh seorang Imam
Pater Dominikan pada tgl 13 Juli 1231 dalam suatu homilinya di kota Paris:
“Sungguh sangat memalukan sekali bagi kita, hamba-hamba Allah, karena para
kudus yang telah melakukan karya-karya itu, sedang kita, dengan
menceritakannya saja ingin mendapat kemuliaan dan dihormati.”
Khotbah itu secara tidak langsung menegaskan bahwa apa yang diuraikan tsb adalah
karya Sto. Fransiskus.
11) Salam kepada Keutamaan-Keutamaan
SalKeut ii biasa dimasukkan dalam kelompok doa dan pujian, dan ditempatkan
langsung sesudah Salam kepada Santa Perawan Maria (SalMar). Istilah ketaatan
mendapat arti religius yang baru:
Ketaatan adalah jalan untuk menjadi bawahan yang tunduk kepada semua orang,
bahkan kepada margasatwa, dan menjadi orang yang tergantung sepenuh-
penuhnya pada Tuhan.
12) Suka Cita yang Sempurna
Karya ini didiktekan kepada saudara Leonardus dari Assisi, kemudian digubahnya
dalam bagian demi bagian dalam drama yang puitis di karya Fioretti, atau untaian
bunga.
Kelompok Kedua
Kelompok Surat-Surat:
1) Surat Pertama kepada Kaum Beriman atau 1SurBerim
Surat pertama yang sangat pendek ini ditujukan kepada kelompok pentobat, kelompok
pria dan wanita beriman yang melakukan pertobatan mereka bukan kaum beriman
pada umumnya, namun mempunyai ikatan bathin dengannya dan ordonya, besar
kemungkinan adalah Ordo Ketiga.
2) Surat Kedua kepada Kaum Beriman atau 2SurBerim
1SurBerim merupakan gagasan inti dan surat yang kedua ini merupakan redaksi akhir,
itulah yang menjadi teks surat ke dua, diterbitkan th 1221. Baik yang pertama maupun
yang kedua tetap ditujukan kepada kelompok orang yang sama yakni kaum pentobat
(Ordo Ketiga), ini menunjukkan rasa tanggung jawabnya atas cara hidup mereka, a.l.
mengulas tentang:
Inkarnasi Anak Allah, sengsara dan wafat-Nya, dengan tekanan kemanusiaan
Cinta kasih merupakan inti dari setiap pedoman hidup, bila ingin hidup seturut
Yesus. Cinta kepada Allah, Ibadat, cinta kepada sesama termasuk musuh.
Hidup seturut Injil secara radikal, roh si ego (aku) harus dipadamkan, agar Roh
Allah berkenan diam di sana.
3) Surat kepada Ordo dengan Doa: Allah yang Maha Kuasa.
Surat yang diperkirakan berjudul Surat kepada Kapitel Umum. Menurut naskah
Vo(Volterra) menyebutnya dengan Surat kepada seluruh Ordo yang diterbitkan sekitar
bulan Maret 1220.
Isinya mengungkapkan contoh hidup Sto. Fransiskus (spiritualitas Fransiskan) a.l.
tentang:
Penghormatan kepada Ekaristi Suci dan kepada firman Tuhan (KF)
Rasa hormat kepada Ekaristi mendorong Sto. Fransiskus menasehatkan agar
menjaga kemurnian hati para imam
123