Page 40 - PEMBINAAN NOVIS

Pembinaan Novis

Yang kedua adalah pembentukan Diskretorium Internasional Ordo Ketiga Fransiskan
di bawah ketaatan (obedience) para Kapusin pada tanggal 25 Agustus 1969, yang
dengan berjalannya waktu akan mengumpulkan bersama-sama OFS di bawah ketaatan
yang lain juga.
Diskusi selama Konggres di Assisi sangat hidup, banyak indikasi berharga muncul dalam
konggres ini, perihal AD OFS yang diusulkan itu, meskipun tiadak menghilangkan sama
sekali kesulitan-kesulitan yang menyangkut realisasi proyek itu. Satu bukti adalah fakta
bahwa meskipun dibentuk komisi yang terdiei dari para Asisten Jenderal dengan beberapa
Fransiskan Awam yang mewakili pelbagai bagian dunia dengan budaya bermacam-macam
serta buah tim yang terdiri dari lima orang ahli, tetap saja prosesnya berjalan lambat.
Upaya penyusunan AD OFS baru ini mulai bergairah dan bersemangat lagi, setelah
Saudari Manuela Mattioli menjadi Presiden Internasional.
Di bawah bimbingan yang cakap dari Pater Leo Bedrunne OFM, maka konstitusi-
konstitusi pada segala tingkat dimulai lagi. Berbagai pendapat dikumpulkan dan pada tanggal
30 April 1975, Konferensi Para Asisten Jenderal dengan gembira menyajikan kepada
berbagai dewan nasional, sebuah konsep penyusunan dari AD OFS baru yang direfleksikan.
Dalam bulan September 1976, Presiden Dewan Internasional menunjuk sebuah komisi
untuk mengumpulkan segala catatan serta saran dan kemudian menyunting teks akhir, tgl 9
Oktober 1977, Tahta Suci memberi persetujuan.

4. SPIRITUALITAS
Kondisi Anggaran Dasar ternyata tidak banyak berpengaruh terhadap kehidupan pengikut
Sto. Fransiskus, apa yang senantiasa dikerjakannya tetap berjalan sebagaimana mestinya,
demikian apa yang menjadi pantangannya, tetap menjadi pantangan bagi para pengikutnya.
Semangat mengikuti contoh yang diberikan Sto. Fransiskus, di mana Yesus Kristus
sebagai penjiwa dan poros kehidupan di hadapan Allah dan Gereja senantiasa dilaksanakan
baik. Demikian pula kegiatan Liturgi Gereja senantiasa dilaksanakan dengan baik,
penghormatan terhadap Yesus di dalam Liturgi, Tubuh dan Darah-Nya, terhadap Bunda
Maria, tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dengan kata lain Anggaran Dasar yang baru
tidak banyak mempengaruhi pokok kehidupan ke-Fransiskan-an. Memang secara garis besar
tidak banyak berpengaruh. Namun pernahkan terpikirkan oleh kita untuk secara mendetail
menyelurusi peraturan yang menuntun kehidupan kita? Inilah yang menjadi masalah.
Banyak hal yang tidak kita sadari telah salah melangkah, sebagai contoh, memberi
tuntunan atau ajaran dari spiritualitas lain, (sekalipun ajaran tadi dibenarkan Gereja), tetapi
itu bukan spiritualitas milik Fransiskus. Jadi dalam hal ini kita boleh mengetahui suatu ajaran
luar, tetapi tidak dibenarkan mengikutinya sebagai “kebiasaan” atau spritualitas milik
Fransiskan.

5. SHARING
Pernahkah saudara-saudari mempelajari secara khusus perkembangan Anggaran Dasar
/ Konstitusi? Di mana?
Seberapa besar pengaruh Anggaran Dasar / Konstitusi bagi kehidupan rohani
Saudara/saudari? Jelaskan!
Benarkah bahwa Konstitusi hanya berupa “pengetahuan tentang Tuhan” atau lebih dari
itu? Jelaskan !
Dapatkan Saudara/saudari menjelaskan perbedaan antara Konstitusi yang pertama
dengan konstitusi-konstitusi berikutnya?
Dapatkah saudara/saudari memberi contoh ajaran yang secara tidak langsung masuk
ke dalam Spiritualitas Fransiskan?

120