Page 72 - PEMBINAAN NOVIS
P. 72

Pembinaan Novis



                   11:1-44    Lazarus dibangkitkan
                   13:1-17    Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya
                   15:1-17    Tinggalah dalam kasih-Ku
                   20:11-29  Yesus menampakkan diri

                   Selama beberapa pertemuan dapat dibacakan salah satu kitab atau surat yang pendek dalam
                   keseluruhannya, misalnya:
                          Surat Paulus kepada umat di Filipi
                          Surat Paulus kepada Timotius
                          Surat Yakobus
                          Surat pertama Yohanes
                          Atau nabi-nabi kecil seperti Yunus, Amos, Maleakhi
                          Kesatuan-kesatuan tertentu seperti Kotbah di bukit (Mat.5-7), Karunia Roh (1 Kor.
                          12:14), Kisah Penciptaan (Kej. 1-3)

               3.  METODE KERASULAN KITAB SUCI
                   Dalam  pengarahannya  Pater  Martin  Harum  OFM  memberi  contoh  beberapa  metode  yang
                   diambil dari beberapa buku yang tersedia di toko buku rohani:
                          Metode tukar persoalan. Metode ini dapat diterapkan pada para pencinta Kitab Suci,
                          dicetuskan oleh F. Keja, dalam bukunya Kitab Suci dan Kelompok, membahas sampai
                          12 metode sampai dengan mendramakan suatu kutipan. Begini susunannya:
                          1)  Kutipan dibacakan
                          2)  Penjelasan singkat oleh siapa saja tentang tugas masing-masing kelompok
                          3)  Mengadakan  pengelompokkan  dari  mereka  yang  hadir  dalam  pertemuan
                              persaudaraan, setiap kelompok menyusun pertanyaan, tidak lebih dari 3 (tiga) buah
                              waktu kira-kira 15 menit
                          4)  Pertanyaan  dari  kelompok  I,  dibahas  oleh  kelompok  II,  sementara  pertanyaan
                              kelompok II dibahas oleh kelompok III, dan seterusnya
                          5)  Setelah pertanyaan terjawab secara keseluruhan, maka pembicaraan dalam sidang
                              pleno untuk juga memeriksa apakah pertanyaan yang diajukan cukup dijawab oleh
                              kelompok lain. Pemberian pengantar bertugas untuk membahas hal-hal yang tidak
                              cukup dibicarakan, atau menggarap hal yang secara mencolok timbul dari semua
                              kelompok.
                          Metode ini menuntut banyak waktu, karena kelompok 2 x (dua kali) aktif. Pembicaraan
                          terakhir dalam sidang pleno juga menuntut banyak waktu.

                          Metode  Surat.  Metode  ini  dicetuskan  oleh  Th  Huber  dalam  bukunya  Membaca
                          Bersama Kitab Suci, seri Puskat No. 166 th 1974, pelaksanaannya sebagai berikut:
                          1)  Persiapan:
                              a)  Pilih kutipan yang dikehendaki
                              b)  Merenungkan kutipan
                              c)  Mencari keterangan yang perlu
                              d)  Rumuskan keadaan yang ditanggapi dengan kutipan
                          2)  Pelaksanaan
                              a)  Doa atau lagu pembukaan
                              b)  Keterangan dari pembimbing tentang: siapa pengirim surat dan siapa penerima
                                 surat
                              c)  Tugas  kelompok:  membuat  surat  berdasarkan  kutipan  Kitab  Suci,  yang
                                 menanggapi pertanyaan/situasi
                              d)  Tentukan waktu kerja kelompok
                              e)  Pleno mendengarkan hasil kelompok-kelompok
                              f)  Membandingkan hasil-hasil kutipan Kitab Suci
                              g)  Kutipan dibacakan sebagai doa penutup

                                                            152
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77