Page 76 - PEMBINAAN NOVIS
P. 76
Pembinaan Novis
perbuatan Tuhan (Pth XXI). Setiap pewartaan, hendaknya bertanya pada dirinya sendiri,
apakah ia sungguh-sungguh membawa umat untuk mendengarkan dan berkontak langsung
dengna Yesus, serta apakah kesaksian hidupnya menuntun ke arah itu bila tidak, ia akan gagal.
Bahkan Sto. Paulus sendiri pernah mengalami kegagalan dalam misinya tatkala ia berkotbah
secara filosofis di Areopagus, dan itupun karena ia berusaha memberi kesan baik kepada
warga Athena yang terkenal dalam hal filsafat dan bukan sekedar mewartakan Yesus Kristus,
maka ia pun ditolak.
Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang itu (Kis. 17:16-34)
Kotbah Sto. Fransiskus sangat efektif, bukan karena distingsi filosofis, melainkan karena ia
berdasarkan Yesus Kristus, kekuatan dan kebijaksanaan sejati, yang menjadikan kata-katanya
berdaya. (bdk. 2 Cel 107)
5. SHARING
Ternyata dari para pakar Kitab Suci begitu banyak menunjukkan jalan ke arah Sabda
Tuhan. Menurut Saudara-saudari, cara manakah yang tepat bagi saudara-saudari atau
persaudaraan? Jelaskan jawaban saudara-saudari!
Setelah saudara-saudari menemukan jawaban no. 1 tsb, maukah saudara-saudari
menambah waktu pertemuan khusus mempelajari Kitab Suci?
Apakah saudara-saudari pernah membawakan firman Tuhan dalam suatu pertemuan?
Apakah saudara-saudari menerima tugas tsb karena tidak mungkin berbuat lain?
Apakah saudara-saudari pernah membawakan firman Tuhan dalam suatu pertemuan?
Apakah saudara-saudari menerima tugas tsb karena tidak mungkin berbuat lain?
Dapatkah saudara-saudari mempersiapkan suatu perwartaan dalam persaudaraan dengan
penuh dengan suasana doa berdasarkan Kitab Suci?
Adakah saudara-saudari juga mempersiapkan waktu dengan sungguh-sungguh untuk
mempersiapkan pewartaan dengan berdoa dengan Kitab Suci?
156