Page 47 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 47

tiba  keduanya  di  panggil  oleh  kepala  sekolah    untuk  bertemu.
            Kepala sekolah  menjelaskan kalau telah mendapat tekanan keras
            dari Kakanwil Dikbud dan ABG. Kakanwil Dikbud meminta kepada
            kepala  sekolah  agar  keduanya  dibehentikan  sebagai  guru  SMA

            Muhammadiyah.  Mansyur  Pawata  mengetahui  betul  hati  dan
            perasaan kepala sekolah yang juga alumni HMI dalam menghadapi
            situasi dan tekanan semacam ini.
                   Dia  mengatakan  kepada  kami  berdua,  bahwa  untuk
            meredakan situasi dan demi untuk menyelamatkan eksistensi SMA
            Muhammadiyah,  maka  kami  dipecat  sebagai  guru  SMA
            Muhammadiyah,  secara  formal  dengan  menanda  tangani  surat
            persetujuan  pemecatan  tersebut.  Beliau  mengungkapkan  bahwa
            pemecatan hanya formalitas saja, karena tembusan suratnya tidak
            akan  dikirim ke  Kanwil Dikbud Dengan kata  lain, secara personal
            personal  tidak di pecat. Hanya , kepala sekolah meminta keduanya

            untuk  tidak  datang  ke  sekolah  selama  3  bulan,  dengan  catatan
            honor  mengajar  tetap  dibayarkan.  Setelah  “masa  pemecatan”
            selesai,  keduanya  kembali  mengajar  sebagaimana  biasa  sampai
            tahun 1988.

            2.3  Zulkifli Joenoes (1984-1987)

                    Periode  1984-1985,  ketum  HMI  Cabang  Kendari  adalah
            Zukifli  Joenoes.  Salah  satu  pertimbangan  memilih  sosok  tersebut
            karena  adanya  dukungan  atau  ‘back  up’  dari  berbagai  kalangan
            termasuk  potensi  intervensi  pemerintah  dalam  beberapa  situasi.
            Berdasarkan  informasi  yang  dihimpun  saat  itu,  Zulkifli  Joenoes
            merupakan keponakan langsung dari Madjid Joenoes, ketua DPRD
            Provinsi Sultra saat itu.
                    Diharapkan  dengan  situasi  seperti  itu,  pada  masa

            kepemimpinan Manyur Pawata dalam hal mana pemerintah sering
            kali menggunakan kekuatan  militer dan birokrasi untuk  menekan
            organisasi  yang  dianggap  berseberangan  atau  berpotensi


                                                                         28
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52