Page 48 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 48

mengancam  stabilitas  politik.  Melalui  kedekatan  dengan  tokoh
            Majid Joeneos yang juga ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara
            saat itu  dapat memberikan perlindungan politik dan keamanan bagi
            HMI Cabang Kendari dari tindakan represif pemerintah.

                   Sosok  Zulkifli  Joenoes  termasuk  ‘jago’  dalam  hal
            berkomunikasi dengan elemen eksternal. Bukan apa-apa, sebelum
            masuk  HMI,  Zulkifli  Joenoes  pernah  menjadi  pengurus  Angkatan
            Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi sayap Golkar yang
            cukup  berpengaruh.  Zul  juga  sudah  menjadi  tokoh  di  resimen
            mahasiswa  (Menwa)  sebagai  pemegang  tongkat  komando.  Di
            samping itu, ia mendapat perlindungan dan dukungan dari Brigjend
            TNI  (Purn)  Majid  Joenoes,  ketua  DPRD  dan  Ketua  Golkar  Sultra.
            Sosok ini adalah paman dari Zulkifli Joenoes. Jika ada tekanan dan
            intimidasi,  Zul sering berujar bahwa ia merupakan keponakannya
            Majid Joenoes.

                   Secara internal, sosok Zulkifli Joeneos memiliki dedikasi kuat
            untuk  mempertahankan keberadaan dan  idealism HMI, meskipun
            dihadapkan  pada  tekanan  dan  tantangan,  baik  dalam  dan  luar
            organisasi. Salah satu contoh nyata dari kecintaan tersebut adalah
            pengalaman di mana Zulkifli pernah bersembunyi bersama Mansyur
            Pawata  untuk menghindari tekanan pemerintah yang represif.
                    Pada  masa-masa  tertentu,  terutama  di  bawah  rezim  yang
            otoriter seperti orde baru, pengurus HMI sering kali menjadi sasaran

            intimidasi  dan  ancaman  karena  sikap  kritis  mereka  terhadap
            kebijakan pemerintah. Dalam situasi yang penuh ketegangan dan
            ancaman  tersebut,  kadang-kadang  untuk  melindungi  diri  dan
            menjaga  keselamatan,  kader  HMI  harus  mengambil  langkah-
            langkah drastis, seperti bersembunyi sementara waktu.
                    Namun,  meskipun  menghadapi  tekanan    luar  biasa,
            semangat militansi dan kecintaan terhadap HMI tetap tidak surut.
            Justru, peristiwa-peristiwa tersebut semakin menguatkan tekad para
            kader  untuk  menjaga  eksistensi  dan  prinsip-prinsip  HMI  sebagai


               29
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53