Page 53 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 53

Steering Committee. Penunjukan itu tentu saja adalah kehormatan
            yang  diberikan  kepada  Abu  Hasan,  karena  dianggap  memiliki
            kapasitas dan cakap untuk melaksanakan amanah tersebut. Tetapi
            oleh  fungsionaris  lain  bahwa  perilaku  tersebut  dianggap  dapat

            mengancam independensi ketum HMI Cabang Kendari. Hal itulah
            yang  membuat  situasi  di  internal  HMI  Cabang  Kendari  menjadi
            bergejolak. Inilah yang diinterpretasi sebagai pelanggaran terhadap
            independensi HMI.
                    Atas dasar itulah oleh sebagian aktivis HMI Cabang Kendari
            melakukan  tindakan  menyebabkan  kondisi  internal  menjadi
            terguncang. Banyak anggota yang pesimis bahkan frustrasi. Hal itu
            tergambar pada penuturan Hadi Mahmud:

                    “Periode ini akibat dinamika internal cukup tinggi imbas dari
                    perseteruan  oknum  tertentu.  Ada  momen  yang  sangat

                    menyedihkan  sekaligus  menjengkelkan  bahkan  nyaris
                    membuat para kader tidak mau lagi ber-HMI. Kejadiannya
                    saat anggota diundang rapat pleno luar biasa di sekretariat.
                    Salah satu  agenda rapat yakni mengumpulkan tanda tangan
                    menurunkan  (mengkudeta)  Kak  Abu  Hasan  sebagai  ketua
                    HMI  Cabang.  Padahal,  ketua  panitia  konperensi  sudah
                    terbentuk,  sudah  memiliki  jadwal  pelaksanaan,  dan  lokasi
                    juga sudah dipersiapkan oleh panitia”.

                    Situasi  itu tentu saja semakin menambah perasaan was-was

            memang  bisa  muncul  akibat  situasi  psikogi  yang  dihadapi  pada
            masa  itu.  Masih  segar  dalam  ingatan  para  pengurus,  betapa
            ngototnya  pemerintah  terhadap  HMI  yang  terlambat  untuk
            menerima  sikap  untuk  menerima  Pancasila  sebagai  satu-satunya
            asas.  Jadi  bayang-bayang  intimidasi  dan  intervensi  pemerintah
            belum hilang dari ingatan pada masa itu. Menurut Zainuddin Napa
            guna mengamankan pengurus, maka beberapa senior HMI Cabang




                                                                         34
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58