Page 55 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 55

Orientasi  utama  HMI  Cabang  Kendari  saat  ini  yakni
            melanjutkan  periode  sebelumnya  seperti  Andi  Tajuddin,  Mansyur
            Pawata,  Zulkifli  Joenoes  yakni  memperbanyak  anggota  HMI.
            Aktivitas  ekestern  HMI  yakni  dengan  aktif  sebagai  remaja  masjid

            dengan aktif di Masjid Nurul Falah Kemaraya. Jika ada peluang yang
            diberikan  untuk  tampil  sebagai  penghotbnah  Jum’at  maka
            kesempatan itu tidak disia-siakan.

            3.2 Abd. Salam Razak (1987-1988)
                    Patut  disadari  bahwa  terdapat  situasi  pada  periode  1987-

            1988  bahwa  minat  menjadi  ketum  HMI  Cabang  Kendari  yakni
            menakutkan.  Hal  itu  disebabkan  oleh  pertikaian  internal  yang
            semrawut karena belum pulih dari kegoyahan pasca HMI menerima
            Pancasila sebagai satu-satunya asas. Hampir semua HMI Cabang di
            seluruh Indonesia mengalami turbulensi internal. Karena itu tugas
            pokok  dari  ketum  HMI  Cabang  Kendari  yakni  untuk  membina
            kembali, menata, dan membereskan masalah-masalah internal. Ini
            artinya,  norma-norma  organisasi,  disiplin  organisasi,  dan  budaya
            organisasi  harus  ditanamkan  pada  seluruh  elemen  mulai  dari
            pengurus cabang hingga pengurus komisariat.
                    Abd. Salam Razak menjadi Ketua HMI Cabang Kendari pada

            periode  1987-1988  menggantikan  Abu  Hasan.  Masa  Abu  Hasan
            menjadi ketum, Salam Razak adalah sekretaris umum. Periode ini
            tidak lepas dari situasi dinamika kepengurusan HMI Cabang Kendari
            yang begitu dinamis.
                    Narasi  berikut  akan  mengulas  dinamika  konpercab
            terpilihnya  Abd.  Salam  Razak.  Pimpinan  sidang  yakni  ada
            Sabaruddin  Amrullah,  Syahrir  Lahude,  Hasmin  Ilimi,  dan  Yaman
            Tanggapili. Menurut Sabaruddin, sebagian peserta ada ‘sakit hati’

            akibat  ulah  dari  segelintir  pengurus  menyebabkan  situasi  HMI
            Cabang menjadi semrawut. Sabaruddin juga menambahkan bahwa
            peserta  konpercab  kadang  over  acting  dan  terkadang  sangat


                                                                         36
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60