Page 57 - Sejarah HMI Cabang Kendari

sementara pengurus dimaksud ke sekretariat HMI di Gang Lafran
Pane di Jalan Saranani lokasi konpercab. Karena konpercab masih
skorsing, maka menjelang tengah malam (sekitar pukul 23.00)
dengan diantar beberapa teman-teman mendatangi rumah Salam

Razak.
Setelah mengetuk pintu rumah beberapa kali akhirnya
terbangun. Rupanya Salam Razak sudah tertidur dan segera
menemui kami di ruang tengah. Ia dari kamar langsung bertanya:
kenapa datang ke rumah malam-malam seperti ini. mewakili
teman-teman dan berujar: Lam (kami biasa memanggilnya seperti
itu). “Kitami jadi ketum, nanti kami semua siap membantu”. Jujur
saja, Salam Razak merupakan figur pas karena pembawaannya yang
tenang, lembut, dan tidak meledak-ledak. Hanya saja, malam itu
Salam Razak tidak langsung menyetujui tawaran kami. Jika tidak
salah, ia menjawab: “mau sholat dulu minta petunjuk”. Ia mengambil

air wudhu dan kami menunggu almarhum menunaikan sholat di
kamar. Dalam beberapa menit, almarhum keluar dan berjabat
tangan menandakan setuju dengan tawaran kami semua.
Selanjutnya, kami semua bergegas ke Sekretariat HMI
Cabang Kendari. Di sekretariat HMI Cabang Kendari, masih ada
Syahrir Lahude sebagai pimpinan sidang dan mengesahkan Salam
Razak sebagai ketum HMI Cabang Kendari periode 1988-1989.
Selama periode ini, orientasi utama adalah

mengkonsolidasikan organisasi karena terpecah akibat situasi
internal HMI yang begitu dinamis. Untuk menyelesaikan konflik di
tubuh HMI cabang Kendari, Ramli HM Yusuf (Staf Ketua di PB HMI,
mantan Ketua HMI cabang Jayapura). Saat ke Kendari, ia bermalam
di rumah salah seorang alumni yakni Pembantu Rektor I Unhalu saat
itu, La Welle.
Demikianlah, situasi HMI Cabang Kendari yang kerap dilanda
konflik pada periode sebelumnya maka menumbuhkan kesadaran
dari pengurus untuk berbenah berupa konsolidasi organisasi.

38