Page 82 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 82
Pada bulan Desember 1992 pelaksanaan kongres HMI di
Pekanbaru Riau. HMI cabang Kendari mengirimkan delegasi
sebanyak 7 orang. Hasil kongres mengantarkan salah satu kader
terbaik HMI cabang Kendari yakni La Ode Amijaya Kamaluddin
menjadi salah satu ketua PB HMI.
Pada tahun 1992, berlangsung pemilihan gubernur Sulawesi
Tenggara. Peristiwa ini banyak menyita energi dan perhatian bukan
hanya pada level pengurus, tetapi juga anggota HMI Cabang
Kendari. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh keterlibatan
para alumni HMI di dalamnya sehingga kadang-kadang membuat
pengurus HMI Cabang Kendari harus berpikir ekstra keras agar tidak
salah dalam bersikap dan bertindak.
Saat itu semua pengurus HMI Cabang Kendari menyadari
bahwa keterlibatan alumni HMI dalam peristiwa tersebut
memunculkan tantangan besar bagi pengurus HMI, karena mereka
harus mampu menjaga independensi organisasi sambil menghadapi
berbagai tekanan politik yang ada. Para alumni HMI yang terlibat
dalam politik praktis, khususnya dalam pemilihan gubernur saat itu,
tentu saja membawa berbagai kepentingan dan aspirasi masing-
masing (Suaib, 2018). Tentu saja akan menciptakan suasana
dilematis bagi pengurus yang berusaha menjaga independensi HMI
dan alumni HMI yang menginginkan adanya mobilisasi dukungan.
Karena itu, Mustamin Anggota selaku ketum sangat berhati-hati
agar tidak terjebak dalam politik praktis yang dapat merusak citra
organisasi HMI yang selama ini hanya fokus pada pembinaan kader
saja. Syukur alhamdulillah, hasil pilgub saat itu, La Ode Kaimuddin
memenangkan kontestasi mengalahkan rival politiknya.
Pada kepengurusan tahun 1992, merupakan masa
pemerintahan Orde Baru sehingga dinamika kepengurusan dan
kegiatan harus menyesuaikan dengan kondisi dan dinamika
berbangsa yang berlaku saat itu. Sebagai kegiatan andalan,
63