Page 85 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 85
ketua HMI Cabang, dapat menciptakan dinamika menarik dengan
keanggotaan alumni HMI. Banyak alumni yang saat itu mengaku
sebagai bagian dari HMI, meskipun sebelumnya mungkin tidak
terdaftar atau belum terdaftar secara resmi. Ini menggambarkan
fenomena yang bisa terjadi dalam organisasi besar seperti HMI,
yang memiliki banyak cabang dan anggota tersebar di seluruh
tanah air.
Pada periode ini terjadi dinamika kampus dengan struktur
kelembagaan seperti Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT),
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), senat mahasiswa, dan Unit
Kegiatan mahasiswa (UKM) menunjukkan adanya interaksi cukup
kompleks antara berbagai elemen mahasiswa. Setiap organisasi
yang disebutkan di atas memiliki peran dalam kehidupan dalam
kampus. Dalam kaitan ini, maka ARS sebagai ketum bersama
elemen pengurus lainnya terutama bidang PTKP melakukan strategi
terorganisir, memanfaatkan kapasitas anggota HMI Cabang Kendari
mengembangkan sinergi positif sehingga dapat menciptakan situasi
kampus bermartabat.
Bagi ARS, saat mahasiswa menjadi aktivis HMI dengan posisi
mantan ketum memiliki kesinambungan sebagai politisi. Saat La
Ode Kaimuddin terpilih sebagai Ketua DPW PPP tahun 2003
menyampaikan pesan kepada Ld. Masihu Kamalauddin dan Habil
Marati bahwa ia ingin sekretaris DPW PPP memiliki latar belakang
aktivis HMI. Sebagai yunior saat itu ARS mengikuti petuah dari para
senior sehingga menjadi sekretaris DPM PPP. Bagi ARS,
keberhasilan dan karier politik yang diraih saat ini tidak lepas dari
pengalaman dan jaringan yang diperoleh saat menjadi aktivis HMI.
4.3 Abd. Rasyid Masri (1994-1995)
Abd. Rasyid Masri (ARM) memulai aktivis di level komisariat
IAIN hingga merebut posisi sebagai ketum HMI Cabang Kendari.
66