Page 92 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 92

Pada saat yang sama, bidang lain justru melemahkan bahkan
            ada kesan bermanuver untuk membuyarkan realisasi program kerja
            bidang  lain.  Contoh  kompetisi  dimaksud  misalnya,  ditunjukkan

            dengan     usaha   masing-masing     bidang    seolah   berlomba
            melaksanakan diskusi mingguan di sekretariat HMI Cabang Kendari
            yang menghadirkan narasumber dari alumni atau senior dan pihak
            lain terkait tema-tema diskusi saat itu. Akibatnya, dalam sepekan
            bisa dua sampai tiga kali diskusi di sekretariat HMI Cabang Kendari.
            Meskipun  demikian,  ada  juga  bidang  tertentu  pada  setiap  rapat
            presidium  hampir  tidak  pernah  ada  program  kerjanya  yang
            terealisasi, sehingga dari minggu ke minggu hanya berapoligi ketika
            melaporkan progres dan rencana kerja mingguannya.
                   Nuansa kompetisi di antara para ketua bidang begitu terasa

            terutama  pada  bidang-bidang  tertentu  yang  ketua  bidangnya
            digadang-gadang  sebagai  Calon  Ketum  Cabang  berikutnya.  Ada
            semacam konvensi yang tidak tertulis yang berlaku dalam diskursus
            kepemimpinan  HMI  Cabang  Kendari  bahwa  kelayakan  dan
            kepatutan  bagi  seorang  calon  Ketum  Cabang  dapat  diukur
            berdasarkan     kinerjanya    dalam     kepengurusan      dengan
            mengedepankan       aspek   integritas   sebagai   suatu    tradisi

            kepemimpinan  yang  tumbuh  dan  berkembang  secara  turun
            temurun dari senior-senior terdahulu di HMI. Walaupun tak dapat
            dipungkiri bahwa ada juga variabel lain yang ikut berperan.
                    Penegakan  disiplin  organisasi  sebagai  tanggung  jawab
            bidang PAO berdasarkan rekomendasi keputusan rapat presidium
            sehingga  mengeluarkan  surat  edaran  untuk  semua  pengurus
            terutama staf presidium agar tidak boleh terlambat rapat apalagi
            tidak mengikuti rapat tanpa alasan yang jelas. Staf presidium yang
            terlambat  rapat  akan  mendapatkan  teguran  secara  bertahap
            sebelum dikenakan sanksi sesuai AD/ART HMI.






               73
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97