Page 93 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 93

Komitmen disiplin pengurus selama periode kepengurusan
            Ketum  Dirwan  ditunjukkan  dengan  hampir  tidak  pernah
            ditemukannya staf presidium dalam pengurus HMI cabang Kendari

            saat  itu  yang  tidak  menghadiri  rapat  presidium.  Fakta  lain  yang
            menunjukkan  keseriusan  staf  presidium  dalam  rapat  presidium
            sering kali membutuhkan waktu yang cukup lama. Rapat presidium
            yang  biasa  dimulai  sekitar  pukul  16.00  WITA  hingga  pukul  00.00
            WITA terkadang belum selesai menyebabkan semua peserta rapat
            presidium merasa lapar, sehingga rapat presidium terpaksa harus
            berpindah  tempat  ke  Rumah  Makan  Minang  (masakan  Padang)
            yang terletak di sekitar Jl. Drs.  H. Abdulah Silondae Depan kantor
            Depnaker  Prov.  Sultra,  dahulu  letaknya  berdekatan  dengan  Toko
            Rindu Alam. Rumah Makan Minang selalu menjadi pilihan request

            staf presidium ketika rapat presidium sampai tengah malam sebagai
            alternatif untuk mengakhiri rapat.
                   Problemnya,  terpaksa  yang  dibuat  pusing  adalah  Bendum
            (Zulfakar) karena harus bertanggungjawab atas kondisi yang ada.
            Hal  yang  membuat  Zulfakar  berpikir  kencang  dapat  dipahami
            karena masakan padang tergolong menu makanan elit yang sesuai
            juga dengan harganya cukup menguras isi dompet untuk kelas anak

            HMI.  Alasan  lainnya  mengapa  harus  RM  Minang  adalah  masih
            sulitnya menemukan rumah makan yang masih buka hingga tengah
            malam saat itu. Di samping faktor jarak yang bisa ditempuh hanya
            dengan  berjalan  kaki,  mengingat  staf  presidium  umumnya  tidak
            mempunyai kendaraan bahkan taxi pun belum ada saat itu.
                   Rapat  presidium  yang  selalu  membutuhkan  waktu  cukup
            lama  tersebut  disebabkan  sengitnya  perdebatan  yang  terjadi  di
            antara  presidium  sebelum  memutuskan  sesuatu  hal  penting  dan
            strategis  bagi  kepentingan  organisasi.  Dirwan  sebagai  Ketum
            Cabang  yang  memimpin  rapat-rapat  presidium  menghindari

            pengambilan  keputusan  rapat  presidium  dengan  cara  voting.



                                                                         74
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98