Page 16 - ABO KELAS 12
P. 16
KEGIATAN BELAJAR 3
MELAKUKAN ANALISIS BAHAN ORGANIK KARBOHIDRAT
Karbohidrat adalah polihidroksialdehid atau polihidroksiketon dan meliputi kondensat
polimer-polimernya yang terbentuk. Nama Karbohidrat digunakan pada senyawa-senyawa
tersebut, mengingat rumus empirisnya yang berupa CnH2nOn yaitu karbon yang mengalami
hidratasi. Namun sebenarnya nama ini kurang tepat karena hidrat yang melekat pada gugus
karbon bukanlah sebagai hidrat yang sebenarnya, misalnya tak dapat dikristalkan atau
dipisahkan tersendiri yang terlepas dari gugusnya.
Di alam karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar
matahari dan hijau daun (klorofil). Hasil fotosintesis ini kemudian mengalami polomerisasi
menjadi pati dan senyawa-senyawa bermolekul besar lain yang menjadi cadangan makanan
pada tanaman.
Secara alami ada tiga bentuk karbohidrat terpenting yaitu:
1. Monosakarida
2. Oligosakarida
3. Polisakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana. Satu unit monosakarida
mempunyai sebuah gugus aldehid (aldosa) atau keton (ketosa). Monosakarida sedikit dijumpai
di alam karena tidak digunakan sebagai cadangan makanan seperti halnya polisakarida.
Bahan monosakarida dalam perdagangan umum dibuat dari hidrolisis polisakarida.
Monosakarida untuk makanan dan obat-obatan seperti glukosa dan fruktosa sering dibuat dari
jagung, ketela dan lain-lain.
Bentuk umum oligosakarida adalah disakarida yang terjadi dari proses kondensasi dua
molekul monosakarida. Contoh paling umum disakarida adalah sukrosa. Oligosakarida yang
mengandung tiga, empat atau lebih monosakarida jarang ditemui di alam. Mono dan
disakarida memiliki rasa manis. Oleh karena itu dinamakan ‘sugar’ atau gula. Glukosa (gula
anggur) dan fruktosa (gula buah) merupakan contoh monosakarida yang banyak dijumpai di
alam. Sukrosa (gula, tebu, gula bit) dan laktosa (gula susu) merupakan disakarida yang juga
berasa manis. Rasa manis mono dan disakarida disebabkan oleh gugus hidroksil.
Polisakarida merupakan kelompok karbohidrat paling banyak terdapat di alam.
Polisakarida merupakan senyawa makromolekul yang terbentuk dari ratusan hingga ribuan
unit monosakarida. Sebagian polisakarida membentuk struktur tanaman yang tak larut
misalnya selulosa dan hemiselulosa. Sebagian lagi membentuk senyawa cadangan berbentuk
pati dalam tanaman atau glikogen pada sel-sel hewan.
16