Page 115 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 115
100
menghubungkan bagian bawah tiang depan, dengan jalan memasukkan
bagian pupurus tiang belakang dan tiang depan, dengan jalan
rnemasukkan bagian pupurus gagalur teer tersebut ke lubang-lubang
bagian ba\\ah lubang tersebut. sehingga kedudukan teer terhadap
tiang-tiang membentuk sudut siku-siku. Setelah gagalur teer terpasang.
di bagian puncak tiang-tiang dipasang pamikul dengan jalan
memasukkan pupurus puncak tiang ke dalam lubang-lubang pada
cowakan-cowakan pamikul. Dengan demikian terbentuk kerangka segi
empat. di bagian ba\vah merupakan batang teer, dibagian atasnya
pamikul, dan dipinggir-pinggirnya tiang-tiang.
Tahap kesembilan ialah pemasangan "gagalur teer" dan pamikul
pamikul dari rohangan paimbaran sebagaimana pemasangan gagalur
teer dan pamikul pada kedua sisi badan masjid kiri dan kanan. Untuk
memperkuat sudut-sudut rancak tersebut pada bagian atas tiang
dipasang "sisiku" , yakni kayu-kayu pendek dipasangkan berhadapan
dengan sudut-sudut itu m�nghubungkan tiang dan pangeret, dan tiang
dengan pamikul.
Pada tahap kesepuluh dirakit dua "rancak munara" (momolo)
dengan bagian-bagian kerangka yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Cara pemasangan pengheret dan pananggeuy pada adegan momolo
tidak berbeda dengan cara pemasangan pangheret dan gagalur terhadap
tihangnya pada rancak depan dan rancak belakang. Beda antara ke dua
pemasangan itu ialah balnva rancak momolo ditegakan di bagian atas
dari rangka badan masjid.
Tahap kesebelas. dilanjutkan dengan pemasangan rancak-rancak
momolo dengan cara memasukkan "pupurus-pupurus" bawah tihang
momolo, hingga tihang-tihang tersebut tegak lurus berada di atasnya.
Kemudian pamikul-pamikul pada bagian momolo, dipasang pula
dengan cara yang sama seperti memasang pamikul-pamikul pada
bagian masjid.
Tahap keduabelas adalah memasang tihang adeg momolo, dengan
jalan memasangkan batang pangheret sebagai dudukan tihang adeg
momolo. sejajar dengan pangheret-pangheret adegan momolo. ujung
ujungnya menumpang di pertengahan kedua pam ikul daripada
momolo. Lalu tiang adeg momolo dipasang tegak lurus di tengah
tengah pangheret sebagai dudukan tiang adeg.