Page 174 - Arsitektur Tradisional Daerah Jawa Barat ( PDFDrive )
P. 174
159
Di bagian-bagian desa yang seca.·a geografis memiliki kemudahan
untuk melakukan mobilitas dari desa ke kota atau sebaliknya
memungkinkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan perdagangan.
sehingga "sirkulasi uang" secara berangsur-angsur tapi pasti akan
mampu menggeser peranan "ekonomi pertanian" (desa). Di desa
seperti disebutkan di atas, beberapa jenis rumah tempat tinggal yang
berada di pinggir jalan dibiarkan kosong oleh penghuninya. karena
kegiatan-kegiatan dagang atau pekerjaan lain.
Keadaan keluarga yang sudah beralih ke ekonomi uang. akan
mudah melakukan perubahan-perubahan terhadap rumah-rumah
tempat tinggal mereka untuk dirombak (diperluas) sesuai dengan
selera mereka. Meskipun perubahan itu mengarah kepada bentuk
bentuk penambahan terhadap bagian-bagian tertentu yang sudah ada,
namun tidak jarang perubahan itu berupa penggantian terhadap bentuk
aslinya. Di desa Bugel tercatat tidak lebih dari 40 rumah saja yang
masih menunjukan sifat-sifat tradisional (bentuk panggung).
selebihnya sudah berubah dengan rumah bukan panggung. Demikian
pula dengan jenis-jenis bangunan lain.
Bangunan leuit (lumbung padi). akibat pergeseran bentuk
perekonom ian terse but mengalam i pergeseran pula. bangunan tersebut
tidak digunakan lagi sebagai mestinya. Terkadang dirubah atau
dirubuhkan. Pekarangan-pekarangan yang semula ditempati bangunan
bangunan tersebut. difungsikan sebagai kebun-kebun tanaman
singkong. sayuran. atau didirikan rumah-rumah baru.
Pada umumnya. perkembangan arsitektur tradisional di desa-desa
berpangkal pada yang lama juga (unsur-unsur lama) dengan
pembuatan tambahan-tambahan baru pada bentuk atapnya. Pada
bangunan-bangunan rumah tinggal, perkembangan itu dapat dilihat
pada bentuk-bentuk atap dan jumlah tiang-tiang rumahnya. Jumlah
tiang itu berkembang secara evolusi dari "empat tiang". "delapan
tiang" "duabelas tiang" dan seterusnya.
Perkembangan bentuk atap pada umumnya disebabkan karena
perluasan sisi-sisi bangunan. Akibat pertambahan jumlah anggota
keluarga petani. misalnya beberapa ruangan seperti ruang "tepas" yang