Page 141 - Pola Sugesti Erickson
P. 141

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                       Penggunaan benda-benda semacam itu, menurut Erickson, kadang merugikan karena

                   subjek nantinya justru akan kesulitan memasuki trance tanpa alat bantu itu. Sekiranya
                   hipnotis memerlukan alat bantu, ia justru berpendapat bahwa penggunaan alat bantu

                   imajiner bisa lebih efektif dibandingkan alat bantu nyata. Ini ia buktikan dengan
                   eksperimen pada sejumlah subjek yang ia bagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama

                   sekadar membayangkan bola kristal imajiner dan kelompok kedua menggunakan bola
                   kristal sungguhan. Hasilnya, kelompok pertama bisa mengalami trance lebih cepat

                   ketimbang kelompok kedua. Eksperimen ini juga dilakukan dengan berbagai alat bantu

                   lainnya, seperti metronom dan sebagainya, dan semuanya membuktikan bahwa alat bantu
                   imajiner lebih efektif membawa subjek memasuki trance.

                       Tak bisa dipungkiri bahwa menatap bola kristal mungkin bisa membuat subjek

                   kelelahan dan tidur, tetapi itu bukan bagian esensial dari trance hipnotik. Dengan
                   eksperimennya, Erickson menyimpulkan bahwa penggunaan alat bantu khayalan justru

                   memungkinkan subjek memanfaatkan kemampuan aktualnya ketimbang jika ia
                   disibukkan oleh kehadiran alat-alat tak-esensial itu.

                       Dalam tulisannya berjudul Deep Hypnosis and It’s Induction (1952), Erickson
                   mengutip pengakuan dari beberapa subjek yang menguatkan temuannya. Pengakuan-

                   pengakuan tersebut bisa diringkaskan sebagai berikut: “Ketika saya mendengarkan

                   metronom imajiner, ia menjadi cepat dan melambat, menjadi lebih keras atau samar-
                   samar saat saya memasuki trance. Saya sekadar mengikutinya. Metronom sungguhan

                   memperdengarkan tempo yang konstan, dan ia mengembalikan saya ke kenyataan
                   ketimbang membawa saya memasuki trance. Metronom imajiner bisa berubah dan selalu

                   sesuai dengan apa yang saya pikirkan dan rasakan, tetapi metronom sungguhan memaksa
                   saya menyesuaikan diri.”



                   Waktu yang Diperlukan untuk Induksi Trance

                   Ada satu teknik induksi yang mungkin tak akan pernah anda jumpai dalam hipnosis

                   Milton Erickson, yakni teknik menidurkan orang secepat-cepatnya yang disebut rapid





                                                                                                      141
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146