Page 143 - Pola Sugesti Erickson
P. 143
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
layak melaporkan kepada aparat hukum bahwa si hipnotis telah melakukan tindak
kriminal terhadapnya.
Melalui pengalaman panjangnya, dan dengan selalu menjunjung tinggi individualitas
subjek, Erickson menyimpulkan bahwa waktu yang diperlukan oleh subjek untuk
memasuki trance sangat bervariasi. Ia menyebutkan waktu sekitar 4 sampai 8 jam untuk
menginduksi subjek yang baru pertama kali dihipnotis. Tentu saja ia bisa dengan cepat
menidurkan subjeknya. Bahkan ia bisa membuat orang trance ketika bersalaman
dengannya, dan ia bisa menjelaskan bagaimana teknik bersalaman yang ia gunakan untuk
membuat orang kebingungan dan memasuki trance. Waktu 4-8 jam yang ia sebutkan
adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuat subjeknya menata ulang proses perilaku
sebagaimana yang direncanakan dalam pekerjaan hipnotik, baik untuk kepentingan
eksperimental maupun klinis.
Orientasi pada Kebutuhan Subjek
Hal paling menarik dari pendekatan Erickson adalah bagaimana ia memperoleh kesediaan
bekerjasama bahkan dari subjek yang sangat resisten sekalipun. Sebab semuanya ia
orientasikan pada kebutuhan subjek. Dan itulah prinsip utama pendekatan utilisasi
Hipnotis tidak memaksa subjek harus mengikutinya dan harus mengerjakan apa-apa yang
sudah ia rencanakan.
Saya pernah menghipnotis seseorang yang tidak kunjung trance setelah proses
induksi berjalan kurang lebih 45 menit. Ia hanya sempat “hampir trance” tetapi selalu
gagal untuk betul-betul trance. Setelah sekian lama, ia rupanya menjadi “jengkel” pada
saya dan mengatakan, “Sering kali suara anda mengganggu saya.”
Rupanya ia memerlukan waktu lebih lama untuk menikmati pengembaraan visual
sesuai sugesti yang saya berikan kepadanya, tetapi saya tidak memberikan waktu yang
cukup kepadanya untuk menikmati itu. Dengan kata lain, ia membutuhkan jeda lebih
panjang antara satu sugesi dan sugesti berikutnya. Ketika kebutuhan itu saya penuhi, ia
kemudian bisa memasuki trance dengan lebih mudah.
143