Page 163 - Pola Sugesti Erickson
P. 163
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
Sugesti ini menggiring subjek untuk masuk ke situasi ulang tahun di tahun 1988, dan
mempertahankan pemahamannya tentang apa yang berkembang pada saat itu. Untuk bisa
benar-benar mengalami tahu itu, ia harus mengabaikan tahun 1989 dan 1990. Singkatnya,
subjek mulai mengarahkan pikirannya ketika ia mengikuti serangkaian sugesti yang
menyatakan bahwa orang bisa mengingat sesuatu dan melupakan yang lain; bahwa orang
sering melupakan hal-hal yang sesungguhnya bisa mereka ingat tetapi mereka tidak ingin
mengingatnya; bahwa kenangan tertentu dari masa kanak-kanak seringkali lebih jelas
ketimbang ingatan pada kejadian di tahun 1989, 1990, 1991; bahwa sesungguhnya setiap
hari mereka melupakan sejumlah hal yang terjadi tahun ini, dan juga tahun lalu, atau
tahun 1992 atau 1993, dan bahkan lebih lampau lagi yakni tahun 1987, 86, dan 85.
Sementara hanya hal-hal tertentu yang bisa diingat jelas di tahun 1980, namun, seiring
waktu, hal-hal itu menjadi terlupakan.
Ketika disampaikan dalam bentuk ujaran, serangkaian sugesti tersebut akan lebih
alot dicerna oleh pikiran sadar dan menantang karena semuanya adalah ujaran yang
mengandung pengertian. Subjek mengenali itu dan bisa menerimanya; dan upayanya
untuk memahami akan membuatnya semakin bisa menerima sugesti-sugesti tersebut.
Amnesia terhadap kejadian pada tahun tertentu bisa ditawarkan dengan penekanan pada
kenangan yang berasal dari tahun sebelumnya di masa kanak-kanak, atau lebih dini lagi.
Dalam pendekatan Ericksonian, sugesti-sugesti biasanya tidak diberikan dalam
bentuk perintah atau instruksi tetapi sebagai pernyataan yang menantang pikiran. Saat
subjek mulai merespons, pelan-pelan kita mensugesti subjek untuk mengingat sejelas
mungkin serangkaian pengalaman, misalnya, dari tahun 1985 atau 1980. Ketika ini
berhasil, subjek disodori sugesti untuk melupakan pengalaman tertentu yang baru akan
terjadi di waktu nanti. Sugesti bisa diberikan lebih langsung, namun dengan hati-hati dan
tidak terdeteksi, dan subjek disugesti untuk segera “melupakan banyak hal, sebagaimana
yang terjadi secara alami pada setiap orang. Ya, melupakan banyak hal dari masa lalu,
spekulasi tentang masa depan, selain melupakan pikiran-pikiran, perasaan, dan kejadian
yang tidak penting. Hal-hal yang terjadi saat ini, itulah yang ada dan bermakna.” Dengan
163