Page 170 - Pola Sugesti Erickson
P. 170
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
penggunaan metafora sebagai bentuk sugesti. Dan Erickson adalah master dalam urusan
metafora ini.
Dalam Rehearsal Technique, metafora merupakan salah satu alat yang digunakan
oleh Erickson untuk memberikan latihan kepada subjek. Ia akan menyampaikan
berulang-ulang beberapa cerita yang pada dasarnya memiliki makna yang sama. Orang-
orang yang mempelajari pola dan strategi terapi Erickson kemudian mencoba
membakukan pola ini dengan merumuskan formulanya berikut:
Teknik Penyampaian Metafora:
Cerita 1 2 3 4 5 4 3 2 1
Pola ini seperti variasi lain dari teknik yang digunakan oleh Syahrazad, istri raja
Syahrayar, untuk menyampaikan kepada suaminya cerita Seribu Satu Malam—
menghentikan cerita pada saat cerita itu mencapai klimaks. Dalam Kisah Seribu Satu
Malam, Syahrazad berhasil membangkitkan rasa penasaran raja Syahrayar tentang
bagaimana kelanjutan ceritanya, sehingga sang raja selalu harus menunda pemenggalan
terhadap istrinya itu. Terus begitu setiap malam sampai akhirnya Syahrazad selamat dari
pembunuhan oleh suaminya dan sang raja sembuh dari “simptom” untuk membunuh
perempuan yang menjadi istrinya dalam semalam.
Maka, begitu pula cara Erickson menyampaikan metafora-metaforanya. Cerita
pertama dituturkan sampai mencapai klimaks, tetapi ia segera beralih ke cerita kedua
sebelum cerita pertama dirampungkan. Cerita kedua sampai keempat seperti itu juga.
Cerita kelima dituturkan dari awal hingga selesai. Setelah itu ia kembali ke cerita
keempat untuk melanjutkan bagian ujung cerita yang belum dituturkan, lalu cerita ketiga,
kedua, dan pertama.
Pola semacam itulah yang dicatat orang dari cara Erickson menyampaikan metafora-
metaforanya. Ilustrasi untuk itu bisa anda lihat pada sesi Erickson dengan klien lelaki
yang menceritakan mimpi spontan yang dialaminya pada malam sebelum mereka
bertemu. Tentang mimpinya itu, klien menyampaikan:
170