Page 209 - Pola Sugesti Erickson
P. 209
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
akhirnya akan banyak berkaitan dengan pemanfaatan simptom neurotik sehingga
pendekatan terapetik yang diterapkan bisa sesuai dengan kebutuhan unik pasien.
Sejalan dengan upaya anda meningkatkan kecakapan membawakan terapi, berikut
ini adalah sejumlah teknik yang bisa anda terapkan untuk menjalankan terapi anda.
Sesungguhnya bisa dikatakan ini hanya upaya meringkaskan saja apa-apa yang sudah
anda temukan di sana-sini dalam pelbagai pembahasan dan contoh kasus yang telah kita
bicarakan di bagian-bagian sebelumnya. Namun sebuah ringkasan sering diperlukan
untuk memudahkan kita mengingat.
Jadi, inilah beberapa alat yang anda perlukan dalam penanganan yang anda lakukan:
1. SUGESTI
Sugesti adalah perangkat pertama yang harus disebut ketika kita membicarakan
hipnoterapi. Dengan sugesti inilah kita mendorong terjadinya perubahan pada klien.
Dengan sugesti anda anda melakukan pemrograman ulang terhadap subjek anda.
Sugesti langsung. Pada awal-awal perkembangannya, sugesti langsung adalah satu-
satunya perangkat yang digunakan oleh hipnotis untuk menangani pasien. Anda sekadar
memerintahkan subjek anda dengan kalimat: “Kurangi porsi makan anda.” Atau
“Berhenti makan coklat. Itu tidak baik bagi anda.”
Selanjutnya muncul pandangan bahwa sugesti langsung akan lebih cocok untuk
orang-orang yang sehari-harinya akrab dengan pola-pola pemberian tugas atau komando.
Dalam kelompok ini adalah tentara, polisi, guru. Selain itu, teknik ini juga dipandang
efektif pada orang-orang yang sangat logis, misalnya ahli matematika, ilmuwan, pemain
catur.
Charles Tebbetts, salah seorang yang digelari “grand master” oleh The National
Guild of Hypnotist, memberikan alasan untuk mempertahankan sugesti langsung:
“Ketika orang mengeluarkan uang untuk mendapatkan penanganan dari hipnoterapis,
maka mereka akan senang-senang saja merespons sugesti langsung.”
209