Page 210 - Pola Sugesti Erickson
P. 210

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   Sugesti tak langsung. Pernyataan Tebbetts benar untuk beberapa orang, tetapi dalam kita

                   bisa melihat dalam beberapa kasus penanganan Milton Erickson , orang-orang yang
                   membayar pun sering memperlihatkan resistensi mereka. Pertimbangan untuk sugesti tak

                   langsung sudah kita bahas sebelumnya bahwa sugesti jenis ini licin dari penangkapan
                   pikiran sadar yang sering menghambat perubahan. Selain itu, bagi beberapa orang,

                   sugesti langsung menjadi tampak begitu mengancam. Kadang masalahnya simpel saja
                   bahwa mereka tidak suka didikte. Mereka tidak suka menjalankan perintah orang lain.

                   Dalam menangani anak-anak, sugesti tak langsung akan lebih efektif ketimbang sugesti

                   langsung.

                   2. DISOSIASI: SEBUAH FENOMENA ALAMI


                   Alat terapi berikutnya adalah disosiasi. Sesungguhnya ini merupakan fenomena alami,
                   yang terjadi pada anda sehari-hari. Anda mungkin pernah memiliki dua pemikiran

                   tentang sesuatu; satu bagian pikiran anda memikirkan satu hal dan bagian lainnya
                   memikirkan hal lain yang berbeda. Anda mungkin juga pernah mengerjakan sesuatu

                   tanpa sepenuhnya sadar karena pikiran anda tercurah ke hal lain. Fenomena semacam ini
                   menunjukkan bahwa pikiran anda bisa terbelah ke dalam beberapa bagian, yang masing-

                   masing berjalan sendiri-sendiri. Dalam situasi inilah pikiran anda mengalami disosiasi.

                   Kemampuan pikiran untuk membelah diri ke dalam bagian-bagian ini merupakan hal
                   penting untuk memudahkan urusan anda dan memungkinkan anda bertahan ketika situasi

                   menjadi sulit.


                   Program Apa yang Mengendalikan Perilaku Seseorang?


                   Perumpamaan yang paling memadai untuk pikiran anda adalah komputer. Dan kurang
                   lebih memang demikian: Pikiran anda seperti komputer. Ia bekerja karena ada program-

                   program yang anda instalkan ke dalamnya. Ada sekian banyak program dan masing-
                   masing bekerja independen dengan perintah-perintah tersendiri. Dan, sabagaimana semua

                   program komputer, pikiran anda mengandung banyak perintah yang memiliki fungsi
                   spesifik untuk menjalankan perilaku tertentu. Ketika sebuah perintah dijalankan, ia akan



                                                                                                      210
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215