Page 219 - Pola Sugesti Erickson
P. 219
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
4. REFRAMING
Pengertian simpel dari reframing adalah menawarkan frame untuk menggantikan frame
lama. Dengan reframing kita menyodorkan perspektif baru (yang lebih konstruktif) untuk
menyingkirkan perspektif lama (yang merupakan sumber persoalan). Anda tahu bahwa
setiap orang memahami realitas menurut pandangan dunia masing-masing. Karena
peristiwa tertentu orang bisa menjadi takut mengeluarkan pendapatnya; takut menyatakan
dirinya, sebab ia meyakini bahwa ia pasti disalahkan setiap kali mengeluarkan pendapat.
Karena pengalaman tertentu juga orang bisa tidak percaya pada ikatan perkawinan atau
hubungan yang serius yang mengarah ke sana.
Sesungguhnya, substansi hipnosis (atau pembelajaran) adalah reframing. Ia membuat
orang bisa memahami dan melihat realitas dengan cara yang lebih sehat dan lebih
produktif. Prinsip reframing adalah ketika kita tak bisa mengubah peristiwanya, yang kita
ubah adalah cara pandang kita terhadap peristiwa tersebut. Dengan cara pandang tertentu
seseorang menghadapi masalah, dengan cara pandang tertentu seseorang merasakan
kenyamanan menghadapi realitas dan bisa berfungsi lebih optimum. Reframing adalah
upaya menyodorkan cara pandang berbeda, dalam cara yang tidak bisa ditolak, kepada
seseorang sehingga ia mendapatkan alternatif yang lebih memadai dalam menghadapi
situasi. Dengan cara pandang baru itu, ia respons dan perilakunya atas realitas menjadi
lebih sehat.
Bagaimanapun, anda tidak bisa mengubah kejadian yang dialami orang lain, yang
membuat orang itu memiliki cara pandang tertentu, senegatif apa pun cara pandang itu
menurut penilaian anda. Bahkan ketika cara pandang itu terbukti menimbulkan sejumlah
kesulitan pada orang itu sendiri, seringkali sangat sulit meyakinkan orang itu bahwa ia
perlu meninggalkan cara pandangnya dan mengganti dengan cara pandang baru yang
lebih sehat. Reframing memungkinkan anda menggoyahkan cara pandang tersebut dan
menyodorkan cara pandang baru dalam cara yang tidak diduga oleh klien anda.
219