Page 222 - Pola Sugesti Erickson
P. 222

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   sudah berkali-kali mengalami regresi dengan cara semacam itu dan tanpa anda sadari?

                   Ketika anda ngobrol dengan seorang teman, misalnya, dan anda menyampaikan ingatan
                   anda tentang suatu permainan di masa kanak-kanak, biasanya teman anda akan

                   memanggil ingatannya tentang permainan anak-anak juga. Lalu anda dan teman anda
                   asyik masyuk berbagi cerita tentang permainan di masa kanak-kanak.

                       Untuk hal ini, ingatlah prinsip kedekatan asosiasi yang acapkali digunakan oleh
                   Erickson: “Anda hanya perlu menceritakan ibu anda atau ibu secara umum untuk

                   membuat seseorang menceritakan ibunya.” Prinsip ini tentu saja berlaku juga jika anda

                   ingin membawa pasien anda melakukan regresi: “Ceritakan masa kecil anda, atau masa
                   kecil secara umum, jika anda ingin membuat pasien anda mengingat pengalaman masa

                   kecilnya.”


                   Alasan untuk Regresi


                       Kenapa hipnoterapis mensugesti subjeknya untuk melakukan regresi? Inilah
                   beberapa alasan yang bisa diberikan:


                   Untuk menemukan akar simptom.
                       Subjek anda mendapatkan simptomnya sekian lama, tetapi tidak tahu bagaimana,

                   kenapa, atau kapan simptom itu mulai muncul dan untuk tujuan apa. Pada kondisi seperti
                   ini, anda bisa mensugesti pasien untuk menemukan akar simptom, memahami bagaimana

                   ia bermula, dan akhirnya menyingkirkan simptom tersebut. Mungkin ada beberapa aspek
                   dalam simptom itu yang perlu dikerjakan satu demi satu oleh subjek anda sehingga ia

                   bisa bebas sepenuhnya.


                   Subjek anda perlu mengubah cara pandang terhadap kejadian di masa lalunya.
                       Orang mengalami kejadian tertentu di masa lalu, dan ingatan akan kejadian itu terus

                   mengganggu. Mungkin sebuah kejadian menjadikan seseorang kurang percaya diri,
                   lemah, marah, penakut, dan sebagainya. Anda membawa subjek anda regresi ke masa

                   lalu, mengalami lagi kejadian tersebut, dan mengubah cara pandang dan responsnya atas
                   kejadian itu.



                                                                                                      222
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227