Page 227 - Pola Sugesti Erickson
P. 227
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
menyebutkan pengalaman-pengalaman sehari hari di mana mereka merasa waktu seolah-
olah panjang, atau waktu seperti sangat singkat.
“Dalam mimpi, orang mengalami kejadian yang seolah-olah berlangsung satu jam,
satu hari, atau satu minggu. Tetapi, dalam waktu nyata, itu sebenarnya hanya kejadian
beberapa detik dalam tidur,” saya biasa memperkuat pemahaman subjek dengan kalimat
semacam ini sebelum mensugesti distorsi waktu. “Tetapi kejadian itu bisa juga satu
bulan, atau satu tahun, atau bahkan bertahun-tahun, meski waktu sebenarnya hanya
beberapa detik dalam mimpi....”
Dengan membuat pasien memahami itu, anda bisa memintanya memperpanjang
pengalaman subjektif atau memperpendeknya—tergantung kebutuhan pasien anda.
Dengan distorsi waktu, anda bisa membuat pasien mengalami lagi seluruh pengalaman
hidupnya, secara runtut, hanya dalam waktu misalnya 25 detik. Anda bisa memberi
sugesti misalnya, “Sekarang, anda bisa mengalami kejadian yang berlangsung bertahun-
tahun padahal hanya beberapa detik dalam mimpi. Saya akan memberi waktu 25 detik
kepada anda dan itu waktu nyata tetapi dalam 25 detik itu anda bisa mengalami kejadian
berhari-hari, atau berbulan-bulan, atau bertahun-tahun. Saya ingin dalam waktu 25 detik,
anda mengalami lagi seluruh pengalaman sepanjang hidup dari waktu kecil hingga
sekarang.”
Sebaliknya, anda bisa meminta pasien anda mengalami waktu subjektif yang sangat
panjang, tetapi itu sebenarnya hanya beberapa detik dalam mimpi. Pada pasien yang
sering mengalami sakit kepala (bisa dikatakan ia rutin sakit kepala dan berlangsung
berjam-jam), saya mensugesti bahwa setiap kali sakit kepalanya kambuh, ia berbaring di
tempat tidur, merasakan sakit kepala berjam-jam seperti biasa, tetapi sesungguhnya itu
hanya beberapa detik. Demikianlah, anda bisa memangkas penderitaan berjam-jam
menjadi hanya beberapa detik dengan teknik distorsi waktu, sebelum menyingkirkannya
sama sekali.
227