Page 226 - Pola Sugesti Erickson
P. 226
Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi
sungguh menyenangkan menyopir ke kantor. Ini hari cerah di Phoenix. Lalu lintas cukup
padat di North Central Park Avenue?”
Itu percakapan yang ringan saja sebelum ia membawa pasiennya memasuki trance
dan melanjutkannya dengan pekerjaan terapetik. Ketika ia menghendaki pasiennya
amnesia, maka begitu pasien dibangunkan, pada kesempatan pertama ia akan
melontarkan pertanyaan yang menyambung ujung percakapan sebelum pasien trance.
Sesuai dengan kalimat yang kita jadikan contoh di atas, misalnya, Erickson akan
mengatakan, “Bagaimana lalu lintas North Central Park Avenue?”
Dengan cara simpel seperti ini, ia membersihkan semuanya dan kembali ke awal
percakapan, sampai pasien keluar dari ruangan, berpikir tentang lalu lintas dan hari cerah
di Phoenix dan mobil yang padat di jalanan North Central, dan membuatnya amnesia
sepenuhnya pada urusan terapetiknya. Mengikuti cara Erickson, saya sendiri suka sekali
menerapkan cara ini untuk membuat pasien amnesia ketimbang memberi sugesti
langsung agar ia lupa. Mengajukan pertanyaan simpel yang menyambung percakapan
sebelum trance sangat efektif untuk memangkas ingatan sadar orang terhadap seluruh
tanya jawab terapetik yang berlangsung ketika ia trance. Pasien tidak menyadari bahwa
ada rentang waktu yang hilang, yakni waktu ketika ia trance, dan ia hanya merasa terlibat
dalam percakapan ringan saja.
7. DISTORSI WAKTU
Gagasan ini mula-mula disampaikan oleh Cooper dan lebih jauh dikembangkan oleh
Cooper dan Erickson (1959). Distorsi waktu sangat ampuh untuk mengendalikan rasa
sakit. Dan bisa memberi pemahaman dan melatih pasien tentang bagaimana
memperpendek durasi rasa sakit atau memperpanjang rentang waktu pasien merasakan
kegembiraan. Cara efektif untuk membuat pasien mewujudkan fenomena hipnotik ini
adalah dengan memberinya pemahaman tentang distorsi waktu yang sudah sering ia
alami sehari-hari. Anda bisa menyampaikan pengalaman dengan mimpi, atau
226