Page 51 - Pola Sugesti Erickson
P. 51

Milton Erickson: Pola Sugesti dan Strategi Terapi




                   kesimpulan sendiri berdasarkan apa yang ia alami. Dalam kasus anak saya, ia

                   menghadapi risiko kerugian yang harus ia pikul sendiri jika ia tidak mengubah
                   perilakunya. Yang terpenting di sini adalah bahwa ia tidak merasakan adanya perintah

                   ketika ia memutuskan tidur pukul sembilan. Jadi, perubahan perilaku terjadi atas
                   kehendaknya sendiri dan ia sama sekali tidak mengenali adanya sugesti yang terlibat di

                   dalam perubahan perilakunya itu. Tetapi, dengan satu pengalaman yang mengejutkannya
                   itu, bawah sadarnya tahu bahwa di sana ada “sugesti” yang harus ia ikuti, yakni ia harus

                   bertanggung jawab untuk membangunkan dirinya sendiri sebab tidak ada orang yang

                   akan membangunkannya. Ia tahu kapan waktu yang tepat untuk berangkat tidur.
                       Pada kenyataannya, orang mengalami masalah-masalah psikologis, dalam berbagai

                   kasus, karena pikiran sadarnya tidak tahu bagaimana cara memunculkan pengalaman

                   psikologis yang bisa mengatasi masalah itu dan mewujudkan perubahan perilaku pada
                   tingkat yang dikehendaki. Dalam situasi-situasi seperti ini ada banyak pola perilaku yang

                   diharapkan akan bisa mengatasi masalah, tetapi semuanya hanya dapat dilakukan dengan
                   bantuan proses bawah sadar, yakni proses yang berlangsung otomatis. Anda mungkin

                   pernah berusaha keras mengingat satu nama, misalnya ketika anda bercakap-cakap
                   dengan seorang teman, dan sampai percakapan berakhir anda tetap tidak berhasil

                   mengingat nama itu. Namun pada saat anda sudah tidak memikirkannya, nama itu bisa

                   muncul dengan sendirinya.
                       Apa yang terjadi pada saat itu? Jelas bahwa pencarian dimulai di tingkat sadar, yakni

                   ketika anda mulai memeras ingatan anda untuk menemukan nama yang anda lupa itu,
                   tetapi ia hanya bisa diselesaikan oleh proses bawah sadar yang terus melakukan pencarian

                   bahkan setelah pikiran sadar menghentikan upayanya. Masih banyak contoh lain yang
                   anda alami sehari-hari. Misalnya ketika anda lupa di mana anda menempatkan sesuatu

                   dan anda berusaha keras mengingatnya dan anda tidak ingat sama sekali. Beberapa waktu

                   setelah itu, mungkin beberapa hari kemudian, tiba-tiba anda menemukan begitu saja
                   benda itu ketika anda sudah tidak mencarinya. Dalam kasus-kasus semacam ini, sebuah

                   eksperimen oleh Steinberg (1975) memberikan kesimpulan yang mendukung pandangan






                                                                                                       51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56