Page 96 - apk-1-modul-diklat-pkb-guru-smk-paket-keahlian-administrasi-perkantoran-a-1
P. 96

c.  Pada pekerjaan yang tersusun atas beberapa langkah dan cukup
                                      ruwet  sedapat  mungkin  langkah  permulaanya  disiapkan  atau

                                      diselesaikan  terlebih  dahulu  untuk  memudahkan  penyelesaian
                                      seluruh pekerjaan tersebut.

                                   d.  Pekerjaan-pekerjaan  yang  mempunyai  sifat  yang  berlainan  atau
                                      yang memerlukan pengerjaan yang berbeda hendaknya digolong
                                      secara  jelas.  Bila  pekerjaan-pekerjan  ini  akan  diajukan  kepada

                                      atasan    hendaknya     diajukan   secara    terpisah   sehingga
                                      mempermudah penyelesainnya.

                                   e.  Tingkat  urgensi  dalam  penyelesaian  suatu  pekerjaan  hendaknya
                                      tidak  terlampau  banyak  sehingga  hilang  artinya  atau  sukar
                                      membedakannya satu sama lain maupun melaksanakannya.

                                   f.  Segenap  langkah-langkah  pekerjaan  yang  merupakan  suatu
                                      prosedur hendaknya diatur sehingga merupakan suatu rangkaian
                                      yang lancar dan mengikuti aliran pekerjaan menurut urutan yang

                                      tepat.

                                   g.  Untuk  setiap  benda  hendaknya  disediakan  tempat  penyimpanan

                                      tertentu  dan  benda  itu  harus  senantiasa  berada  di  tempatnya
                                      apabila tidak sedang dipakai.

                                   h.  Setiap  tempat  penyimpanan  hendaknya  diberi  tanda  pengenal

                                      seperlunya atau catatan-catatan keterangan mengenai isinya.

                               5.2 Penggunaan Tenaga

                                   a.  Gerak-gerak  tangan  atau  tubuh  lainya  yang  berlebihan  dalam
                                      melaksanakan suatu pekerjaan jasmani hendaknya dihindarkan.
                                   b.  Pekerjaan  jasmani  sedapat-dapatnya  diubah  menjadi  pekerjaan

                                      otomatis atau dilaksanakan dengan bantuan sarana mekanis.
                                   c.  Bagi setiap pekerjaan diusahakan agar dilakukan dengan kedua

                                      tangan berbarengan dengan arah yang berlawanan dan setangkup.
                                   d.  Pada  pekerjaan  yang  memakai  jari-jari  tangan,  beban  kerja
                                      hendaknya  dibagi  secara  tepat  diantara  masing-masing  jari  itu

                                      sesuai dengan kekuatannya.







                       Pengelolaan Pekerjaan Kantor | Karakteristik Peserta Didik                  85
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101