Page 95 - Nanda Amalia - Hukum Perikatan
P. 95

6                                                     BAB VI







                                                 HUKUM PERJANJIAN ISLAM




          TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
              Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menyusun
              rancangan kontrak.

          TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS:
              a.   Mahasiswa memahami konsep dasar perjanjian dalam Islam.
              b.   Mahasiswa memahami asas-asas hukum perjanjian dalam Islam.
              c.   Mahasiswa  memahami  cara-cara  berakhirnya  perjanjian/akad  dalam
                   Islam.
              d.   Mahasiswa memahami macam-macam perjanjian dalam Islam.

          SUB POKOK BAHASAN:
          A.   Pengantar.
          B.   Pengertian dan Dasar Hukum.
          C.   Asas-asas Hukum Perjanjian Islam.
          D.  Berakhirnya Perjanjian.
          E.   Macam-macam Perjanjian dalam Islam.

          URAIAN:
          A.  Pengantar.
              Indonesia mengenal tiga (3) macam sistem hukum yang mengatur masalah
              perrjanjian, yaitu hukum Adat, hukum Perdata Barat dan Hukum Islam yang
              ketiganya berlaku di masyarakat beriringan.

              Prinsip utama perjanjian dalam hukum Adat adalah bersifat riil atau nyata.
              Asas yang berlaku adalah asas terang, tunai dan riil. Titik tolak pelaksanaan
              perjanjiannya  adalah  mendasarkan  pada  perasaan  kekeluargaan  dan
              kerukunan  serta  bersifat  saling  tolong  menolong.  Dalam  konsep  hukum
              Adat,  perjanjian  tidak  selamanya  menyangkut  hubungan  hukum  yang
                                                                          73
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100