Page 84 - Flipbook Bu Ernawati Kearifan Lokal Mandar
P. 84

sudah  ada,  misalnya  dari  dongeng,  cerpen,  novel,  hikayat,  atau
            pengalaman nyata.
                  Supaya  hasilnya  lebih  menarik  dan  apik,  kita  juga  perlu
            menyusun  kerangka  atau  struktur  alur  ceritanya,  yang  meliputi
            prolog,  orientasi,  komplikasi, resolusi,  dan  epilognya.  Alur  cerita
            kemudian dikembangkan ke dalam cerita drama secara utuh. Selama
            proses  pengembangan,  kerangka  tersebut  bisa  saja  berubah.
            Sebabnya,  bisa  jadi  selama  proses  tersebut,  muncul  inspirasi-
            inspirasi baru sebelumnya tidak terpikiran.
                  Terkait  dengan  penyusunan  dialog,  disamping  kita  dapat
            membagi  ke  dalam  beberapa  babak  dan  adegan,  ada  tiga  elemen
            yang tidak boleh dilupakan. Ketiga elemen tersebut adalah tokoh,
            wawancang, dan kramagung.
            1.  Tokoh  adalah  pelaku  yang  mempunyai  peran  yang  lebih
                 dibandingkan pelaku-pelaku lain, sifatnya bisa protagonis atau
                 antagonis.
            2.  Wawancang  adalah  dialog  atau  percakapan  yang  harus
                 diucapkan oleh tokoh cerita.
            3.  Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan
                 yang  harus  dilakukan  oleh  tokoh.  Dalam  naskah  drama,
                 kramagung  dituliskan  dalam  tanda  kurung  (biasanya  dicetak
                 miring).
            Bacalah teks drama berikut!





















                                Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar | 77
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89