Page 38 - Final Manuskrip Gedong Kirtya Jilid I
P. 38

RINGKASAN ISI BABAD
 Babad ini mengisahkan ditaklukkannya Bali pada zaman kerajaan   dan I Gusti Batan Jeruk lari ke Timur bersama keluarganya. I Gusti Batan               Tempat penyimpanan: kropak, asal:
 Majapahit yang dipimpin oleh Gajah Mada. Setelah itu diceritakan tentang   Jeruk gugur pada tahun saka candrasangkala “Brahmana Nyarita Kawahan        salinan; keadaan: baik; ukuran: 50,3
 Dang Hyang Kepakisan dan keturunannya. Dang Hyang Kepakisan diangkat   Mani”. Pemerintahan di Kerajaan Gelgel dipimpin oleh Dalem Pemayun              cm x 3,7 cm; ruang tulisan: 42 cm x 3,6
 menjadi Adipati Blambangan, Sumbawa dan Adipati Bali. Ketika menjabat   Bekung. Arya Manginte menjabat sebagai Patih Agung. Pada masa                  cm; tebal: 28 lembar; jumlah halaman:
 sebagai Adipati Bali, beliau didampingi oleh beberapa Arya. Pada masa   pemerintahan Dalem Bekung timbul pemberontakan I Gusti Pande Basa              56 halaman; jumlah baris per halaman:
 pemerintahan Dang Hyang Kepakisan, desa-desa wilayah utara pegunungan   karena masalah wanita.                                                         4 baris; aksara: Bali; cara penulisan:
 dan wilayah timur melakukan pemberontakan. Diceritakan juga mengenai   Babad ini selanjutnya menceritakan tentang pemberontakan I Gusti                digurat dari kiri ke kanan; bahan: daun
 kerajaan Majapahit pada masa Hayam Wuruk. Pada masa itu Adipati Bali,   Pandebasa. I Gusti Pandebasa gugur setelah berhadapan dengan I Gusti           lontar; bahasa: Kawi; bentuk teks:
 Dalem Ketut Smara Kepakisan sempat menghadap ke Majapahit. Kemudian,   Panarungan. Pasca pemberontakan Dalem Demayu Bekung digantikan oleh   2.        prosa; subjek: babad.
 diceritakan juga cerita tentang Prabu Madura yang melaksanakan upacara   Dalem Segening. Pada masa pemerintahan Dalem Segening beliau ingin
 suci (yadnya) dipimpin oleh Bhujangga Kayumanis. Kedudukan Dalem   merebut kembali Blambangan. Dalem Sagening mengutus I Gusti Jelantik   BABAD ARYA TABANAN VA/3/715  Keterangan lain: terdapat tulisan
 Kepakisan digantikan oleh putranya yang bernama Dalem Waturenggong.   Tenganan, namun penyerangan ini gagal dan I Gusti Jelantik Tenganan              tangan dengan pensil di halaman
 Pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong datanglah Dang Hyang   gugur. Kedudukan Patih Agung digantikan oleh I Gusti Agung Widya                      1r yang berbunyi: “Babad Arya
 Nirarta di Bali. Kisah perjalanan Dang Hyang Nirarta hingga resmi diangkat   karena patih agung sebelumnya telah wafat. Kedudukan Dalem Segening       Tabanan, toeroenan dari lontarnja I
 menjadi guru oleh Dalem Waturenggong juga diceritakan. Dang Hyang   digantikan oleh putranya yang bernama Dalem Dimade.                                Goesti Ngoerah Oka, dari Br Tengah
 Nirarta sebagai seorang guru raja diberikan tempat di daerah Katiaga.                                                                                  [Kerambitan – Tabanan], ditoeroen
 Diceritakan pula mengenai pemerintahan Dalem Dimade, sekilas tentang                                                                                   oleh I Ktoet Kaler, dari Br Paketan
 Dalam babad ini juga mengisahkan tentang kedatangan Dang Hyang   riwayat Ida Bang Manik Angkeran yang merupakan leluhur Arya Bang                      [Boeleleng]”.
 Astapaka ke Bali. Diceritakan Dang Hyang Nirarta bersama Dang Hyang   Sidemen dan Arya Bang Pinatih. Pada bagian akhir babad menjabarkan
 Astapaka melaksanakan upacara Homa. Beberapa tahun setelah pelaksanaan   secara lengkap silsilah keturunan Arya Kepakisan.                             Pengarang/penyalin: I Ktoet Kaler
 Homa, Dalem Waturenggong wafat. Setelah itu, timbul pemberontakan di
 Gelgel yang diawali dengan I Gusti Batan Jeruk. Pemberontakan itu gagal,



















 26  KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA                                                           KHAZANAH MANUSKRIP SEJARAH KOLEKSI GEDONG KIRTYA         27
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43