Page 114 - Menabung_Ebook
P. 114

Nederlandsche Handelmaatschappij (NHM) salah satu perusahaan swasta yang ikut mendirikan De Javasche Bank bank sirkulasi pertama
          di Hindia Belanda.
          Sumber:https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/v




       Menabung Masa Prakemerdekaan  perdagangan (ekspor-impor), makin membutuhkan adanya  lembaga bank di Hindia  Belanda.
                        Dengan berkembangnya kegiatan bisnis  swasta,  terutama kegiatan perkebunan  dan

                    Dapat  dipastikan  bahwa  pada  abad  ke-19  tersebut  bank-bank  belum  melakukan  fungsi
                    intermediasi secara maksimal, termasuk  dalam menghimpun  dana masyarakat  dalam bentuk
                    tabungan dan deposito. Hingga pertengahan abad, hanya De Javasche Bank yang ada sebagai
                    satu-satunya lembaga perbankan swasta yang melayani kebutuhan kredit jangka pendek untuk
                    sektor perdagangan swasta pada masa cultuurstelsel.
                            Pada tahun 1853 Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM), yang merupakan maskapai
                    dagang terbesar dan  tertua di  Hindia  Belanda, memulai  memberikan  kredit  meskipun  belum
                    dapat dikatakan terlibat dalam perbankan secara total. NHM dapat dikatakan secara total menjadi
                    bank pada tahun 1883. Masih menurut Pieter Creutzberg dan J.T.M. van Laanen, akibat terjadinya
                    krisis dunia yang berpengaruh kepada Hindia Belanda, pada tahun 1884 sistem perbankan mulai
                    diperbaharui  secara menyeluruh.  Pada saat  itu landasan  pengembangan sistem  perbankan
                    komersial abad ke-20 telah ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda.Memasuki tahun 1930-
       104          an, tercatat perkembangan yang mencolok bagi bank-bank di Hindia Belanda, khususnya dalam
                    kaitannya dengan kegiatan produksi tanaman ekspor Hindia Belanda.

                            Karena makin pesatnya kegiatan perbankan pada awal abad ke-20, mulai 1 Januari 1907 De
                    Javasche Bank menerapkan sistem lalu-lintas giro di seluruh kantornya dan tidak lama kemudian
                    dilaksanakan sistem kliring atau sistem perhitungan antarbank. Pada 15 Februari 1909 disepakati
                    perjanjian tentang sistem perhitungan kliring untuk pertama kalinya di Batavia (Jakarta). Perjanjian
                    kliring tersebut diikuti 6 bank ternama, yaitu De Javasche Bank, NHM Factory, Hongkong and
                    Shanghai  Banking Corp, Chartered Bank of India,  Australia  and  China,  dan  De Nederlandsche
                    Indische Escompto Maatschappij.
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119