Page 109 - Menabung_Ebook
P. 109
Berdasarkan survei yang dilakukan pada masa itu, terungkap bahwa
setelah memenuhi kebutuhan pokok dan pembayaran pajak, sedikit sekali
uang yang tersisa untuk meningkatkan simpanan atau mengembangkan
modal. Terang sekali pada periode akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20
masyarakat tidak memiliki tabungan dalam bentuk uang. Biasanya simpanan
yang dimiliki masyarakat berupa barang, seperti tanah, ternak, perhiasan, Menabung Membangun Bangsa
dan padi.
Dari sekilas gambaran tentang kondisi perekonomian pemerintah
Hindia Belanda di atas, dapat disimpulkan bahwa setelah penerapan sistem
perdagangan masa VOC kemudian dilanjutkan dengan Sistem Tanam
Paksa, perekonomian dan keuangan pemerintah Hindia semakin membaik.
Sebagian besar perkebunan yang didirikan sesudah tahun 1870 merupakan
objek-objek penanaman modal. Ekspor modal ke Hindia Belanda pun sangat
menanjak sejak tahun 1850.
Dapat ditambahkan di sini, menurut Wiharyanto, modal Belanda diekspor
juga ke negeri-negeri di luar tanah jajahannya. Modal tersebut, terutama
berupa modal uang dan terdiri atas modal pinjaman (rentier capital),
kemudian dipusatkan di bank-bank yang didirikan di Hindia Belanda. Banyak
bank kolonial didirikan, pada bagian kedua abad ke-19, di antaranya sebagian
dengan modal asing. Meskipun pada permulaannya bank-bank kolonial itu
berfungsi sebagai lembaga kredit dan finansial, akhirnya mereka mengawasi
dan menguasai perusahaan-perusahaan kolonial. Di sini kita melihat sifat dari
imperialism, yaitu suatu fusi antara modal industri dan modal finansial. 99