Page 107 - Menabung_Ebook
P. 107

Tabel
                                 Nilai Ekspor dan Investasi di Hindia Belanda 1905—1939
                                                 (dalam juta Gulden)





                     Periode             Ekspor Hindia-Belanda              Perkiraan Investasi


                    1905-1914                      485                               71


                    1915-1919                     1.056                             151                           Menabung Membangun Bangsa


                    1920-1924                     1.504                             265


                    1925-1929                     1.630                             263

                    1930-1934                      680                               95


                    1935-1939                      717                               74








                            Meskipun  nilai  ekspor Hindia Belanda  cenderung menurun, sebelum
                        Perang Dunia kedua, Hindia Belanda adalah koloni Belanda yang kaya raya
                        dan menduduki tempat pertama dalam ekspor karet (kurang lebih 400 ribu
                        ton setahun) dan tempat kedua dalam ekspor gula (rata-rata 1200 ribu ton
                        setahun) pada akhir tahun 1930-an. Dalam periode sebelum perang dunia,
                        terdapat tiga produk ekspor penting yang dihasilkan oleh Hindia Belanda,
                        yaitu  gula, karet, dan  kopra. Masih  menurut Pieter  Creutzberg dan  J.T.M.
                        van  Laanen  (1987),  produksi  gula  di  Hindia  Belanda  dimulai  sejak  tahun
                        1840-an, sedangkan karet baru dimulai pada tahun 1910-an, diikuti dengan
                        produksi kopra sejak  tengah 1920-an. Karet  dan kopra adalah  hasil  dari
                        produk  perkebunan  swasta  yang  telah  dimulai  pasca  melemahnya  praktik              97
                        cultuurstelsel di Hindia Belanda.
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112