Page 99 - Menabung_Ebook
P. 99

Berdirinya Bank Masa VOC


                           1. Bank van Leening



                           Sebagaimana dipaparkan di  atas,  perjalanan  VOC selama hampir 200
                           tahun  sebagai  sebuah  perserikatan  dagang telah  berhasil  mendatangkan
                           keuntungan yang amat besar. Kebutuhan transaksi keuangan yang semakin
                           tinggi akibat dari bisnis rempah-rempah di Nusantara telah mendorong VOC
                           untuk mendirikan bank dan dilanjutkan di era Hindia Belanda setelah VOC
                           dibubarkan. Meskipun kehadiran bank merupakan salah satu lembaga yang                  Menabung Membangun Bangsa
                           tidak dapat dipisahkan dengan masalah ekonomi, perdagangan dan keuangan,
                           berdasarkan data yang ada, VOC baru memanfaatkan jasa bank pada 1746
                           atau  hampir  145  tahun  setelah  berdiri.  Berdirinya  Bank  van  Leening  oleh
                           Gubernur Baron van Imhoff pada 1746 disebut sebagai lembaga keuangan
                           pertama  yang berdiri di Nusantara. Tujuannya adalah  untuk  memberikan
                           pinjaman  kepada orang-orang yang akan melakukan usaha perdagangan
                           rempah-rempah di Batavia.

                              Tampaknya pendirian  bank  ini  juga ada  kaitan  dengan  munculnya
                           wabah  penyakit  malaria  di  Batavia  tahun  1733  dan  pembunuhan  besar-
                           besaran etnis Cina pada tahun 1740. Menurut Balk dkk. (2007), timbulnya
                           bencana penyakit dan huru-hara pembunuhan itu sangat berpengaruh pada
                           kelancaran perdagangan dan ekonomi lokal pada waktu itu. Baron van Imhoff
                           mencari solusi dengan memebentuk badan-badan yang akan meningkatkan
                           dan memfasilitasi perdagangan bebas dan perdagangan di kota Batavia.

                              Bank van Leening berkantor di sisi timur Tijgergracht atau di diagonal
                           seberang timur Balai Kota (Stadhuis) atau plaza Museum Sejarah Kota Jakarta
                           sekarang.  Bank ini  melayani  pinjaman  kepada pedagang swasta dengan
                           cara menjaminkan barang-barang perhiasan dari emas,  perak,  perhiasan
                           lainnya, kain, linen, barang-barang rumah tangga, dan lain-lain yang memiliki
                           nilai.  Bahkan, binatang dapat juga dijaminkan.  Dengan  demikian, bank  ini
                           merupakan lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai
                           yang pertama kali didirikan di Batavia. Modal awalnya sebeasar f. 7.500.000,
                           yang terdiri dari 2/3 modal milik VOC dan sisanya dari swasta.                         89

                               Masih menurut Balk dkk. (2007), dengan cepat bank ini berhasil menarik
                           minat para pemegang saham. Pada bulan Januari 1758 modal bank sudah
                           bernilai  1,351,190  rix-dolar  dari 197,  eksklusif  Eropa, peserta. Jumlah  ini
                           digunakan untuk mengumpulkan uang di lebih dari 800 tempat dengan jumlah
                           total 248.360 ringgit. Namun, sebagian besar dari jumlah itu, yaitu 750.000
                           ringgit dolar, disetorkan ke Perusahaan untuk bunga tetap sebesar 4½ persen
                           per tahun. Pada saat itu, bank memiliki 314.627 ringgit dolar dalam bentuk
                           tunai dan 23.781 dana lelang beredar secara luar biasa.107 Akibatnya, bank
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104