Page 53 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 53

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                       42










































                                                 Sultan Thaha Syaifuddin.
                                                Sumber : Kementerian Sosial

                                                      BANDAR UDARA SULTAN THAHA


                                                                                           Jambi, Jambi


             Berawal dari Lapangan Terbang Paalmerah           demikian, Paalmerah diartikan sebagai ‘patok
                   Bandar udara Sultan Thaha adalah bandar     batu yang dicat merah’.

             udara yang terletak di Kota Jambi, Provinsi            Pada  tahun 1950-an setelah Indonesia
             Jambi. Pada 27 Desember 2015, Terminal Baru       memproklamasikan            kemerdekaannya,
             Bandar Udara Sultan Thaha mulai dioperasikan.     pengelolaan Pelabuhan Udara Jambi diserahkan
             Terminal baru tersebut memiliki luas 9.801 m2     kepada Djawatan Penerbangan Sipil untuk
             dan dapat menampung 1,8 juta penumpang per        dijadikan lapangan terbang yang komersial.

             tahun.                                            Pada saat itu dimensi landasan pacu lapangan
                   Perjalanan sejarah Bandar Udara Sultan      udara tersebut adalah 900 m x 25 m dengan
             Thaha diawali dengan dibangunnya lapangan         konstruksi batu kerikil dan pesawat terbesar yang

             terbang untuk kepentingan pemerintah kolonial     beroperasi di lapangan terbang tersebut adalah
             Belanda. Lapangan terbang tersebut dikenal        pesawat DC3 (Dakota).
             dengan nama Lapangan Terbang Paalmerah.                Djawatan Penerbangan Sipil mengalami
             Nama Paalmerah terdiri dari dua suku kata, yaitu   perubahan nomenklatur menjadi Direktorat
             paal yang artinya ‘patok yang digunakan sebagai   Jenderal  Perhubungan  Udara  pada  1970.

             batas suatu tempat’. Suku kata kedua adalah       Perubahan     tersebut    berdampak     pada
             merah dalam hal ini ‘warna merah’. Dengan         pengelolaan Pelabuhan Udara Paalmerah,
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58