Page 51 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 51

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                       40



             seimbang dari segi persenjataan tersebut          dan Princes Louisa akan melindungi
             membuat Pasukan Kesultanan Melayu Riau            pasukan VOC yang akan mendarat di

             terdesak. Pasukan Kesultanan Melayu yang          Teluk  Ketapang.  Pasukan  VOC  mulai
             dipimpin oleh Raja Haji, Panglima Telibing,       melaksanakan taktik tersebut dengan
             Arung Lengge, Daeng Selikang, dan Haji            melakukan serangan saat subuh, pada 18
             Ahmad berikut 500 anggota pasukannya              Juni 1784. Sebanyak 734 pasukan VOC

             bertempur dengan penuh keberanian.                yang mendarat dengan senjata lengkap
             Pasukan VOC yang unggul dari sisi artileri        dilindungi oleh Kapal Perang Utrecht
             menghunjani kubu pertahanan pasukan               dan  Princes  Louisa.  Kedua  kapal  perang
             Kesultanan Melayu Riau. Kendati unggul            tersebut menghujani kubu pertahanan Raja

             dari sisi artileri, pasukan VOC tetap kesulitan   Haji dengan peluru meriam.
             mematahkan perlawanan pasukan Raja                     Pada pertempuran menjelang fajar
             Haji yang merupakan pasukan gabungan              tanggal 18 Juni 1784 sebuah peluru meriam
             dari Kesultanan Melayu Riau, Rembau, dan          menghujam dada Raja Haji yang seketika

             Selangor.                                         gugur di medan Perang Teluk Ketapang.
                     Kegagalan  pasukan  VOC  untuk            Semula jenazahnya dikebumikan di Malaka,
             mengalahkan pasukan Raja Haji dengan              tetapi Raja Jafar yang saat itu menjadi kepala
             cepat membuat Jacob Pieter van Braam              pemerintahan      memindahkan        jenazah

             mengubah  taktik  serangan,  yakni  dengan        Raja Haji ke sebuah bukit di selatan Pulau
             melakukan serangan mendadak ke kubu               Penyengat. Pemerintah Republik Indonesia
             pertahanan Raja Haji. Serangan mendadak           menganugerahkan gelar pahlawan nasional
             tersebut dimaksudkan agar panglima                melalui Surat Keputusan Presiden No.

             pasukan Rembau dan Selangor tidak                 072/TK/1997  Tanggal  11  Agustus  1997
             dapat mengirimkan pasukan bantuan.                atas  jasa-jasa  Raja  Haji  dalam  melawan
             Kubu pertahanan pasukan Raja Haji akan            kolonialisme VOC.
             dikepung, sementara Kapal Perang Utrecht





























                                                Makan Raja Haji Fisabilillah.
                                     Sumber : Dokumen Direktorat Jenderal Kebudayaan
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56