Page 75 - Sejarah Tokoh Nama Bandar Udara (PREVIEW)
P. 75

SEJARAH TOKOH NAMA BANDAR UDARA                                                                       64



             nasional yang berasal dari Provinsi               London,  pemerintah  kolonial  Belanda
             Kepulauan Bangka Belitung. Pahlawan               kemudian mengeluarkan Tin Reglement

             yang dikenal sebagai seorang ahli strategi        yang berisi peraturan bahwa penambangan
             perang tersebut dengan gigih melakukan            Timah di Pulau Bangka berada di bawah
             perlawanan terhadap kolonialisme Belanda          wewenang Residen Belanda. Fenomena itu
             yang melakukan penjajahan di wilayah              menunjukkan bahwa pemerintah kolonial

             Bangka serta memonopoli pertambangan              Belanda memonopoli penambangan timah
             dan    perdagangan       timah.   Semangat        dan pada saat bersamaan melarang
             pantang menyerah ditunjukkan oleh Depati          penambangan  timah  partikelir.  Kondisi  ini
             Amir karena setelah tertangkap dan                memicu ketidakpuasan dan perlawanan

             menjalani masa pembuangan di Kupang,              rakyat  Bangka.  Tin  Reglement  dijadikan
             ia justru melanjutkan perlawanan terhadap         alasan oleh pemerintah kolonial untuk
             kolonialisme Belanda di tanah pembuangan          menguatkan kontrol atas penambangan
             hingga akhir hayatnya.                            timah.  Kenyataan itu  mengakibatkan

                                                               munculnya serangkaian pemberontakan
             Kiprah dan Perjuangan Depati Amir                 yang antara  lain dipimpin oleh Depati
                   Depati Amir dilahirkan pada 1805 di         Bahrin.
             Mendara, Bangka. Ia adalah keturunan                   Pemberontakan yang dipimpin oleh

             bangsawan Bangka yang mengabdi pada               Depati Bahrin diawali dengan pembunuhan
             Kesultanan Palembang. Ayahnya, Depati             Residen Bangka Smissaert pada 1819.
             Bahrin, adalah pemimpin lokal dengan              Pemberontakan tersebut juga melibatkan
             wilayah kekuasaan Kampung Mendara dan             orang-orang laut yang dipimpin oleh Batin

             Mentandai,  sedangkan  ibunya  bernama            Tikal. Dalam menyikapi hal itu, pemerintah
             Dakim.  Istilah  depati  mengacu  pada            kolonial Belanda kemudian mengirimkan
             jabatan tradisional yang setara dengan            pasukan yang dipimpin oleh Kapten Ege
             kepala sebuah desa atau beberapa desa             untuk menyerang pusat perlawanan rakyat

             dan merupakan gelar yang diberikan oleh           Bangka di Bangka kota. Penyerangan
             Sultan Palembang kepada para penguasa             dilakukan baik dari darat maupun dari laut.
             di Bangka. Di samping itu, juga terdapat               Serangan dari pihak kolonial Belanda
             istilah batin atau semacam kepala klan.           tidak berhasil mengatasi perlawanan rakyat

                     Perjuangan Depati Amir diawali            Bangka. Serangan berikutnya dipimpin oleh
             dengan  adanya  konflik  antara  masyarakat       Kapten Laemlin yang membawa 230 prajurit
             Pulau Bangka dan pemerintah kolonial              dari Pangkalpinang, yang melakukan
             Belanda.  Konflik  tersebut  bermula  dari        penyerangan dari darat dan laut. Serangan

             penandatanganan Traktar London antara             dari laut  menggunakan empat buah
             Belanda dan Inggris pada 1814, yang               kapal perang di bawah komando Kapten
             isinya antara lain adalah berakhirnya             Baker. Rakyat Bangka berupaya keras
             kekuasaan Inggris di sejumlah wilayah di          mempertahankan Bangka kota. Namun

             nusantara. Hanya berselang beberapa               karena kurangnya persenjataan, rakyat
             tahun sejak ditandatanganinya Traktat             melakukan strategi bumi hangus dengan
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80