Page 118 - Perdana Menteri RI Final
P. 118

Hatta bergabung di dalam organisasi ini ketika   Dengan kata Indonesia Merdeka, Indonesische                           pergerakan antikolonial yang terjadi dalam     telalu  intens  dalam  organisasi  dan  terbitan
                           organisasi ini sedang menuju transformasi      mengharapkan bahwa kata ini dapat menjadi                               skala global, tidak saja dalam  scope nasional.   jurnalnya, ia akhirnya menerima tugas ini.

                           kematangan dalam berpolitik. Di tahun 1922,    semboyan propaganda yang menarik kalangan                               Ini tergambarkan dalam dua tulisannya
                                                                                                                                                                                                 Di tahun 1926, Hatta ditunjuk sebagai ketua
                           keputusan diambil oleh pengurus organisasi ini   pemuda untuk bergerak menuju kemerdekaan. 44                          (“Indonesië in de Wereldgemeenschap” dan
                                                                                                                                                                                                 PI  menggantikan  Sukiman.  Saat  terpilih
                           dengan mengubah nama Indische Vereeniging                                                                              “Indonesia di Tengah-Tengah Revolusi Asia”)
                                                                          Pengalaman politik Hatta ditempa secara                                                                                sebagai ketua, Hatta mengatakan bahwa ia
                           menjadi   Indonesische   Vereeniging   dan                                                                             di buku menyambut peringatan 15 tahun
                                                                          signifikan pada medio pertengahan tahun                                                                                tidak akan mengumumkan keterangan baru
                           kelanjutannya mengganti nama Nederlands-                                                                               berdirinya Indonesische Vereeniging, Gedenkboek
                                                                          1920-an ini. Setelah berganti kepemimpinan ke                                                                          bagi perhimpunan, yang menurutnya sudah
                           Indië menjadi Indonesia. Menurut Hatta, pada                                                                           Indonesische Vereeniging 1908-1923 yang memuat
                                                                          pengurusan baru di bawah Nazir Pamuntjak,                                                                              tepat. Namun, ia meminta bahwa dalam rapat
                           waktu itu kata-kata Indonesiër dan adjektiva                                                                           tulisan-tulisan dari para pengurusnya mengenai
                                                                          Indonesische mengumumkan manifesto baru                                                                                yang akan datang ia diberi kesempatan untuk
                           Indonesisch baru dikenal dari buku ahli hukum                                                                          berbagai masalah nasional Indonesia.
                                                                          bahwa “hanya Indonesia yang bersatu yang                                                                               menyampaikan pidato tentang kedudukan
                           adat Indonesia, Prof. Van Vollenhoven, tetapi
                                                                          dapat menyingkirkan perbedaan golongan,                                 Seiring berjalannya waktu, Hatta  sendiri      Indonesia dalam dunia internasional. Dalam
                           kata “Indonesia” sebagai sebutan nama tanah
                           air adalah upaya Indonesische Vereeniging      dapat mematahkan kekuasaan penjajahan” dan                              semakin menjadi seorang yang revolusioner. Ia   pidato itu akan dijelaskan politik yang
                                                                                                                                                                                                                                           53
                                                                    41
                           untuk mempopulerkan dan menyebarkannya.        “tujuan bersama, memerdekakan Indonesia,                                adalah orang yang dapat “mendisiplinkan diri   dianut dan dijalankan oleh organisasi ini.
                           Meskipun belakangan baru diketahui  bahwa      menghendaki adanya suatu aksi massa nasional                            sendiri untuk menekan nafsu dan emosi alamiah   Penyampaian pidato akademik ini merupakan
                                                                          yang insaf dan berdasar kepada tenaga sendiri”.                         dengan memusatkan seluruh jati dirinya         cara baru karena sebelumnya ketua baru
                                                                                                                    45
                           perkataan itu telah dipakai oleh etnolog yang
                                                                                                                                                                                           49
                                                                          Pamuntjak juga menegaskan politik nonkooperasi                          pada pencapaian kemerdekaan Indonesia”.        hanya menyampaikan keterangan mengenai
                           beranama Logan dalam karangannya di tahun
                                                                                                                                                                                                                                           54
                           1850 berjudul  The Ethnology of the Indian     sebagai dasar dari perjuangan rakyat Indonesia.                         Sifat puritanisme dalam dirinya menjadi        dasar-dasar  dari   perjuangan   organisasi.
                           Archipelago. Hatta bergabung menjadi bendahara   Hatta begitu terpengaruh dan pendukung                                pendorong dukungan moral bagi asketisme        Dengan pidato ini (berjudul “Economische
                                                                                                                                                                50
                           di Indonesische Vereeniging di tahun 1922 dan   dari konsep nonkooperasi dalam pergerakan                              revolusionernya.  Orientasi politik Hatta      Wereldbouw en Machtstegenstellingen”) Hatta
                           menjadi anggota redaksi dari jurnal organisasi   kemerdekaan Indonesia. Ia mempelajari  bahwa                          yang semakin politis dan revolusioner paralel   ingin memberikan suatu model baru bahwa
                           ini, Hindia Poetra.                            gerakan ini dianut juga oleh pergerakan nasionalis                      dengan perubahan yang terjadi di Indonesische   perjuangan memerlukan wawasan yang luas dan
                                                                                            46
                                                                          di Turki dan India.  Hatta menyatakan bahwa                             Vereeniging. Di tahun 1925, organisasi ini     berlandaskan dengan semangat pengetahuan.
                           Tahun 1923, Indonesische Vereeniging, menurut   “kooperasi hanya mungkin terjadi antara dua                            mengubah namanya, menggunakan terjemahan
                           Poeze, telah meninggalkan masa lalunya sebagai   kelompok yang memiliki kewajiban yang sama,                           bahasa Melayu, Perhimpunan Indonesia (PI).     Dalam pidatonya ia mengunakan pendekatan
                                                                    42
                           “perhimpunan    untuk   bersenang-senang”.     dan lebih jauh lagi, kepentingan yang sama”.                            Hatta menyatakan perubahan ini dengan          filsafat, sejarah, dan ekonomi-poliitk dalam
                                                                                                                    47
                           Di bawah kepemimpinan baru, Iwa Kusuma                                                                                 meminjam ungkapan Multatuli “diam-diam,        menjelaskan motif-motif ekonomi di balik
                                                                          Apabila kondisi ini tidak terpenuhi maka “kerja
                                                                                                                                                                              51
                           Sumantri, organisasi ini mengeluarkan tiga                                                                             tanpa bersuara, padi tumbuh”.  Ia mengakui     kolonialisme. Merujuk pada pendapat Heraclitus,
                                                                          sama berarti mempermainkan yang lemah oleh
                           prinsip perjuangan yang menjadi dasar pegangan                                                                         bahwa PI bukan lagi merupakan organisasi       Hegel,  dan  Marx,  Hatta  berpendapat  bahwa
                                                                          yang kuat, memperlakukan ia sebagai alat untuk
                           bagi Indonesische Vereeniging untuk masa                             48                                                sosial, melainkan telah menjadi “pusat         pada dasarnya pertentangan begitu mendominasi
                                                                          kepentingannya sendiri”.
                                                                                                                                                                                                                                       55
                                                                                                                                                                                           52
                           yang akan datang: kemerdekaan, self-help, dan                                                                          kemajuan bagi gerakan nasional Indonesia”.     kehidupan manusia  di dalam sejarah.  Ia
                                                          43
                           perjuangan menuju ke arah kesatuan.  Perubahan   Komitmen Hatta terhadap gerakan antikolonial                          Hatta sendiri ditunjuk menjadi bendahara lagi,   kemudian  mempertanyakan,  apabila diakui
                           yang lebih radikal ini tercermin dalam jurnal   semakin mendalam, dibuktikan dengan tulisan-                           suatu posisi yang sudah identik dengan dirinya,   bahwa pertentangan anasir yang menentukan
                           mereka yang ikut berganti nama dari  Hindia    tulisannya yang semakin tajam dan revolusioner.                         dalam kepengurusan PI baru di bawah Sukiman    dalam penghidupan masyarakat, maka faktor
                           Poetra menjadi  Indonesia Merdeka. Pergantian   Terdapat ciri kuat dalam tulisan-tulisannya,                           Wirjosandjojo. Meskipun, pada awalnya Hatta    apakah yang menjadi penyebab pertentangan
                           nama ini mengandung maksud untuk lebih         yaitu tidak hanya didasari oleh riset ilmiah dan                        sempat ragu dengan keterlibatannnya dalam      antara si penjajah dan si terjajah? Hatta menolak
                           menekankan lagi tujuan dari organisasi ini, yang   kaya akan data, tetapi pandangan-pandangan                          kepengurusan baru ini karena ia hendak         tesis bahwa penjajahan disebabkan oleh adanya
                           tercantum dalam dua kata nama terbitan mereka.   yang dikemukakannya dilandasi  oleh  situasi                          menempuh ujian doktoral dan sudah terlibat     bangsa yang aktif dan adanya bangsa yang





                           106   PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959                                                                                                                  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  107
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123