Page 121 - Perdana Menteri RI Final
P. 121

pasif, seperti yang dikemukakan oleh seorang   memahami koperasi didasari bahwa koperasi   pertanian dan perdagangan kecil. Segala hal   yang melalui koperasi hasil pertanian, seperti
 56
 cendekiawan Jerman Gustav Kremm.  Ia   adalah alternatif model ekonomi yang sesuai   yang besar ada di tangan orang Eropa, seperti   mentega,  keju,  dan  telur,  diekspor  sampai  ke
                                                                               68
 mengatakan bahwa penyebab penjajahan adalah   dengan prinsip yang dianut oleh PI. Prinsip   pertanian besar, impor dan ekspor, perdagangan   Amerika Serikat.  Sementara itu, Norwegia
                                            66
 dorongan pada kebutuhan material yang lebih   nonkooperasi, berdiri di atas kaki sendiri, dan   besar, pelayaran besar, dan bank.  Ekonomi yang   terkenal sebagai negara dengan koperasi
 57
 banyak dari negara penjajah.  Untuk memutus   solidaritas PI harus diterapkan dalam bidang   berskala menengah mayoritasnya didominasi oleh   konsumsi  dan  Norwegia  terkenal  dengan
 rantai penjajahan ini, hanya satu jalan, yaitu   kehidupan tidak hanya sosial, politik, tapi juga   orang-orang Tonghoa dan India yang termasuk   koperasi perikanan. Di Denmark, Hatta
 memerdekakan diri dengan politik nonkooperasi,   ekonomi. Menurut Hatta, di dalam PI “sudah   kategori  vreemde oosterlingen.  Dalam ekonomi   menunjungi koperasi pertanian dan dijamu oleh
 berdasarkan percaya kepada diri sendiri dan   lama dirasakan bahwa Indonesia tidak saja   skala menengah orang bumiputera hanyalah   seorang  petani  setelah  berkunjung  ke  koperasi
 secara teratur mengerjakan “pembentukan   harus mencapai kemerdekaan politik, tetapi juga   sekitar 10 persen dan orang yang sanggup berada   tersebut. Di Swedia, Hatta menunjungi koperasi
 negara dalam negara”. 58  kemerdekaan ekonomi”.  Bila dalam politik,   dalam posisi ini adalah yang giat berusaha dan   konsumsi di kota Stockholm dengan dijamu oleh
 61
 partai atau organisasi dianjurkan untuk tidak   mempunyai model sendiri sebagai pokoknya,   seorang pegawai kantor pusat koperasi itu. Ia
 Dalam analisisnya, Hatta mengungkapkan
 bekerja sama dengan pemerintah Belanda atau   yang diperoleh dari warisan keluarganya.   melihat koperasi konsumsi bertingkat tiga lantai,
 pernyataan yang menarik bahwa perjuangan
 pemimpin-pemimpinnya tidak boleh bekerja di   Menurut  Hatta,  itu  sudah  bagus  apabila   berjalan-jalan mengelilingi koperasi tersebut
 Indonesia berkaitan dengan masalah Pasifik.
 dalam birokrasi pemerintah. Maka, di dalam   mereka dapat mempertahankan posisi tersebut,   mengamati berbagai barang keperluan rumah
 Negeri kita, menurut Hatta, “mau tidak mau
 bidang ekonomi, Hatta menganjurkan bahwa   sebab dalam sistem kapitalisme dengan dasar   tangga yang dijual di sana, mulai dari barang
 akan tertarik ke dalam drama yang akan datang
 koperasi dengan kekuatan solidaritas rakyat   kompetisi yang bebas tidak dapat diharapkan   keperluan dapur, pakaian anak-anak, sampai
 … kita tahu bahwa drama itu adalah putusan
                                                                        69
 dapat mendorong potensi ekonomi masyarakat   orang Indonesia yang hanya fokus pada ekonomi   perhiasan.  Di Norwegia, Hatta mengunjungi
 terakhir daripada pertentangan ras. Propaganda
 62
                                        67
 Indonesia.  Lebih dari itu, ekonomi rakyat   kecil, dapat naik ke atas.  Koperasi adalah   Bergen untuk mengunjungi koperasi perikanan.
 luar negeri kita sebagai bagian penting daripada
 yang bersendi pada koperasi, menurut Hatta,   model ekonomi yang merupakan alternatif dari   Hatta dan Samsi pergi langsung ke pelabuhan
 perjuangan politik kita, tujuannya hendaklah
 akan mendorong rakyat untuk belajar berdiri   sistem ekonomi kapitalisme sebab koperasi   untuk melihat dengan matanya sendiri bagaimana
 persatuan bangsa-bangsa Timur. Semakin
 sendiri, berdasarkan kemampuan kapasitas   mendorong partisipasi rakyat secara demokratis.   cara mengolah ikan yang dibawa dari laut oleh
 tajam pertentangan ras, semakin dekat kita pada
 63
 dirinya sendiri.  Kebersamaan dan gotong   Setiap individu memiliki kesempatan yang sama   para nelayan dan bagaimana mengirimkannya ke
 pertentangan penghabisan … dan pertentangan
 royong yang merupakan inti kehidupan bersama   untuk  membangun sistem ekonomi daripada   pasar-pasar di pedalaman. 70
 ini akan terjadi sepenuhnya apabila bangsa
 masyarakat Indonesia terkandung dalam gerakan   hanya segelintir pihak saja yang menentukan
 Timur mendirikan sarikat bangsa-bangsanya                     Berkeliling ke ketiga negara tersebut, Hatta
 64
 koperasi.  Koperasi mengajarkan bahwa dengan   keputusan ekonomi seperti dalam perusahaan
 sendiri sebagai tantangan terhadap Liga Bangsa-               melihat sendiri perkembangan koperasi di sana
 semangat tolong menolong dan kebersamaan,   multinasional.
 59
 Bangsa di Geneva”.  Saat mengucapkan                          yang dapat bersaing menggalang kekuatan
 anggota yang tergabung di dalamnya diajarkan
 pidatonya itu, Hatta tentu tidak menduga bahwa   Keyakinan terhadap koperasi diperdalam  oleh   golongan ekonomi yang lebih bawah menghadapi
 untuk membicarakan masalah bersama secara
 analisisnya tentang Perang Pasifik akan terjadi   Hatta melihat contoh-contoh yang terdapat di   perusahaan-perusahaan kapitalis yang lebih
 demokratis dan memutuskan keputusan bersama
 dalam kurun 20 tahun kemudian dan akibat   Inggris  dan  beberapa  negara  Skandinavia  yang   besar.  Perekenomian  nasional  dapat  disusun
 secara musyawarah. Jadi bagi Hatta terdapat
 dari benturan konflik itu Indonesia akan meraih   sukses dalam mengembangkan koperasi. Untuk   dengan perkumpulan-perkumpulan koperasi.
 “kesejajaran fungsi dalam lembaga perwakilan
 kemerdekaannya. 60  mempelajari koperasi  secara  langsung  Hatta   Dengan  kehidupan  koperatif, dasar-dasar  yang
 politik dengan fungsi koperasi sebagai lembaga
               bersama Samsi, dua orang ekonom dalam PI,       kuat bagi pembangunan kembali ekonomi dapat
 ekonomi, yaitu fungsinya mengembangkan
 MEMPELAJARI KOPERASI DI   diutus oleh kawan-kawannya agar melakukan   diletakkan. Dalam mencapai kemerdekaan
 SKANDINAVIA  kehidupan demokrasi”.  65
               kunjungan langsung ke Denmark, Swedia,          nasional, kemerekaan ekonomi mesti beriringan
 Minat Hatta yang besar untuk mempelajari   Kelemahan ekonomi rakyat adalah kondisi nyata   dan Norwegia untuk belajar langsung melihat   dengan perjuangan politik. Pemikiran koperasi
 koperasi tumbuh dengan  cepat  ketika  ia   bahwa rakyat Indonesia hanya mengerjakan   koperasi dipraktikkan di negara-negara tersebut.   kemudian  dikembangkan  oleh  Hatta  dalam
 sedang studi di Belanda. Pilihan untuk   segala usaha ekonomi yang kecil, seperti   Denmark terkenal dengan koperasi pertaniannya   pembuangannya di Banda Neira dan kemudian ia




 108  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959           PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  109
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126