Page 125 - Perdana Menteri RI Final
P. 125

kongres pertama melawan tekanan imperialisme   melawan pemerintah Belanda. Apalagi di dalam   Madjid Djojodiningrat, Nazir Pamontjak, dan   pernah dialami oleh rakyat Belanda kepada
 86
 dan kolonial!”  Dalam Konferensi Brussels setiap   kongres dan organisasi internasional tersebut   termasuk Moh. Hatta.   Spanyol yang pernah menguasai negerinya
                                                                               92
 perwakilan delegasi diberikan kesempatan untuk   berisikan aktivis dan organisasi antikolonial   selama 80 tahun.  Hatta melanjutkan bahwa
               Hatta ditangkap oleh polisi Belanda beberapa hari
 membicarakan persoalan penjajahan di negeri   berpengaruh dan juga terdapat elemen komunis   lewat analisis hubungan kolonialisme dan
               setelah pulang dari Liga Wanita Internasional
 mereka dan bagaimana perkembangan situasi   sehingga membuat ketakutan dari pihak Kerajaan   negeri jajahan, PI memperoleh sebuah realitas
               untuk Perdamaian dan Kemerdekaan di
 pergerakan antikolonial. Konferensi mendukung   Belanda. Salah seorang pemimpin PI, Ali   bahwa perhubungan itu dikuasai oleh dua
               Gland, Swiss. Ia memberikan pidato berjudul
 penuh perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia   Sastroamidjojo, mengatakan bahwa pemerintah   tenaga yang bertentangan tujuannya, yaitu
               “L’Indonésie et sôn Problèm de l’Indépendence”.
 dan akan membantu dengan sekuat tenaga   Belanda marah dengan opini-opini yang   pendirian Belanda yang akan mempertahankan
               Setelah kembali ke Belanda, via Paris, datang dua
 pergerakan itu dan juga menuntut pemerintah   disampaikan oleh delegasi Indonesia di Brussels,   wilayah jajahannya apapun yang terjadi dan
               polisi ke rumahnya di Den Haag membawa surat
 Belanda memberikan kemerdekaan sepenuhnya   dihadiri oleh berbagai tokoh politik, budaya,   Indonesia yang meyakini perjuangannya ke
               perintah  penangkapan  untuk  menahan  Hatta.
 bagi Indonesia, menghapuskan pembuangan   dan  akademik  dari  berbagai  penjuru  dunia,   arah kemerdekaan. 93
               Ia kemudian dibawa ke penjara di Casiusstraat
 dan hukuman mati, serta memberikan amnesti   yang membalikkan argumentasi yang selama
               untuk menunggu diadili atas tuduhan (1) menjadi   Hatta menolak pendapat jaksa bahwa PI yang
 87
 umum.    ini dipercayai bahwa kebijakan kolonialisme
               anggota perkumpulan terlarang (2) terlibat dalam   dipimpinnya akan menggunakan jalur kekerasan
 Belanda di Indonesia adalah yang paling baik
               pemberontakan di Indonesia (3) menghasut
 Keterlibatan PI di Brussels bermanfaat secara   dan paling manusiawi.  Di bulan Juni 1927,   untuk meraih kemerdekaan. Ia menyatakan
 88
               untuk menentang Kerajaan Belanda. 90
 mendalam  bagi  pergerakan  kemerdekaan  polisi Belanda melakukan penggeledahan di   bahwa yang menggunakan cara-cara kekerasan
 Indonesia karena organisasi ini mampu meluaskan   markas Perhimpunan Indonesia dan beberapa   justru  adalah  pemerintah  kolonial  dengan
               PLEDOI INDONESIA MERDEKA
 pesan  propaganda  kemerdekaan  kepada  rumah anggotanya. Banyak dokumen yang disita   menindak pergerakan kemerdekaan Indonesia
 dunia internasional dan membangun jaringan   dari penggeladahan ini. Pemberitaan mengenai   Dalam  tahanan,  Hatta  mempersiapkan  melalui jalur kekerasan. Namun, Hatta juga
 dengan para tokoh nasionalis ternama. Melalui   penggeledahan dan penyitaan  tersebut  menjadi   pledoinya dengan menyusun pembelaan yang   tidak membantah bahwa kekerasan tidak akan
 konferensi ini, misalnya, dimulailah hubungan   berita di surat kabar-surat kabar Belanda.   sistematis dan ilmiah. Sewaktu di penjara ini, ia   terjadi dalam pertentangan antara penjajah dan
 antara Hatta dengan Nehru yang berlanjut   meminta untuk dibawakan buku-buku mengenai   yang dijajah. Hal itu dapat terjadi apabila pihak
 akrab sampai masing-masing negeri mereka   Dalam salah satu berita diungkapkan bahwa   hukum konstitusi dan ilmu politik, khususnya   penjajah tidak mau mengubah sikap, pendirian,
                                                                               94
 merdeka dan keduanya menjadi negarawan   pemimpin organisasi tersebut, Moh. Hatta,   buku-buku Krabbe dan Kranenburg, beserta   dan kekerasannya.  Penggunaan cara kekerasan
 dikabarkan lari ke luar Belanda. Padahal                      yang dilakukan oleh pihak penjajah hanya
 yang berpengaruh. Konferensi Brussels menjadi   satu set lengkap majalah  Indonesia Merdeka,
 ketika peristiwa itu terjadi, Hatta sedang        91          akan memperkuat keyakinan pihak terjajah
 momen di mana mereka tidak hanya berkenalan,   untuk membantu menyusun pembelaan.  Hatta
 berada di Samaden, Swiss, menjenguk salah                     bahwa “kemerdekaan hanya dapat diperoleh
 tetapi juga membangun jaringan yang akan   menyusun pidato pembelaannya, yang nantinya
                                                                                 95
 seorang mantan anggota PI yang dirawat akibat                 dengan kekerasan”.  Hatta menyanyangkan
 bermanfaat di masa depan.   berpengaruh terhadap gerakan kemerdekaan
 penyakit TBC. Saat membaca sebuah koran   Indonesia, berjudul  Indonesia Vrij  (Indonesia   penangkapan mahasiswa Indonesia di Belanda
 Konferensi  Brussels  menyepakati  usulan  untuk   Jerman, Vorwärts, di Swiss tersebut, ia tertawa   Merdeka). Teks pembelaannya tersebut jika   ini tidak sesuai dengan hukum yang berlaku di
 mendirikan sebuah organisasi bernama Liga   membaca berita tentang pelarian ketua PI ke luar   dibacakan  seluruhnya  akan  berlangsung  Belanda, di mana hak asasi manusia dijunjung

 Melawan Imperialisme di mana Hatta duduk   Belanda.  Setelah kembali ke Den Haag, Hatta   selama tiga setengah jam. Hatta memulai   tinggi. Ia  juga mengemukakan bahwa para
 89
 di  dalam  komite  eksekutifnya bersama Nehru,   mendapatkan cerita bahwa tidak ada anggota   pembelaan politisnya dengan mengeksplorasi   orangtua  pelajar  Indonesia ini  di tanah air
 Messali Hadj, Senghor, dan juga Semaun.   PI yang ditahan, namun tulisan-tulisan, arsip,   perkembangan Indonesia dari masa sebelum   diancam akan  dikeluarkan  dari  jabatannya  di
 Bergabungnya PI di Liga Melawan Imperialisme   dan beberapa seri Indonesia Merdeka disita oleh   kedatangan  penjajah ke  masa penjajahan.   pemerintahan dan dilarang untuk mengirimkan
 dan juga ikut sertanya mereka di Kongres   polisi Belanda. Pada bulan September 1927,   Ia mengatakan bahwa suatu kewajaran jika   uang kepada anaknya di Belanda selama ia
                                                                                       96
 Melawan Penindasan Kolonial dianggap sebagai   akhirnya pemerintah Belanda menahan aktivis-  bangsa-bangsa di Asia Tenggara melawan   masih menjadi anggota PI.  Hatta mengatakan
 upaya semakin radikalnya mahasiswa Indonesia   aktivis PI, seperti Ali Sastroamidjojo, Abdul   penjajahan bangsa Barat sama seperti yang   “cara mengadakan provokasi, cara menekan para





 112  PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959           PERDANA MENTERI REPUBLIK INDONESIA 1945 - 1959  113
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130