Page 182 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 182

tarif tol di Malaka—hal ini memberi     kerajaan tersebut, berlangsung melalui                      kekerabatan satu sama lain. Pada akhir   yang disebut dengan istilah Zabaj
            bukti kuat bahwa Johor, menyusul        selat Malaka dan juga atas proteksi                         abad ke-16, yang menjadi raja kampar   atau Zabag—yang digunakan sebagai
            terciptanya stabilitas politik regional di   kerajaan Malaka. Hal ini didukung                      (Raja Muhammad) adalah saudara raja    sebutan untuk kerajaan Sriwijaya sebagai
            Nusantara, telah diminati para pedagang   kekayaan alam ketiga kerajaan tersebut                    kerajaan Siak, yakni Raja Hasan. 84    pusat kekuatan politik dan eknomi di
            internasional.                          yang menghasilkan barang-barang                                                                    Nusantara saat itu. Banyak pedagang
                                                    yang laku di pasar internasional. Padi,                     Sekarang kita ke Palembang. Tidak      Muslim (Arab dan Persia) yang singgah
            Berikutnya adalah kerajaan-kerajaan     madu, lilin, rotan, bahan-bahan apotek                      diragukan lagi, daerah ini memiliki    dan tinggal di Zabaj, dengan Palembang
            lain di Sumatra, yang berkembang pada   dan emas banyak dihasilkan kerajaan                         sejarah yang panjang dalam             sebagai ibu kota, dan mereka menjadi
            periode yang sama dengan Malaka,        Siak. Kampar dikenal menghasilkan                           perkembangan Islam di Nusantara,       satu kelompok sosial yang penting
            dan lebih penting lagi—seperti akan     barang dagangan emas, lilin, madu,                          yang bisa dilacak pada periode ada     dalam gerak perdagangan martitim.
            dijelaskan nanti—kerajaan-kerajaan      biji-bijian dan kayu gaharu. Indragiri                      ke-7 ketika Palembang masih menjadi    Zabaj atau Zabag di Nusantara menjadi
            ini juga memainkan peran penting        memnghasikan barang-barang bisa                             ibukota kerajaan Sriwijaya. Pada masa   terintegrasi dalam peta perdagangan
            dalam peta politik di belahan barat     didapat di kampar, diambah emas dalam                       itu, Palembang telah banyak disinggahi   dari India di Selatan dengan Cina
            Nusantara di mana Aceh dan Johor        jumah banyak yang diperoleh dari                            para pedagang Muslim dari manca-       sebagai gerbang menuju dunia Arab dan
            menjadi kekuatan utama. Dalam hal ini,   pedalaman Minangkabau. 83                                  negara, bersama para pedagang Cina dan   Persia.  Dalam suasana demikianlah
                                                                                                                                                             87
            kerajaan Siak, Kampar dan Indragiri                                                                 India, untuk mencari komoditas alam    Islam mulai berkembang di Palembang,
            penting dibahas terlebh dahulu. Terletak   Begitu pula proses Islamisasi ketiga                     yang laku di pasar internasional. Selain   khususnya di kota pelabuhan yang
            di wilayah Riau kini, ketiga kerajaan   kerajaan tersebut berasal dari Malaka                       letaknya yang strategis dalam jaringan   menjadi pusat pemukiman komunitas
            tersebut diberitakan telah dipimpin raja   dan sangat mungkin juga Samudra Pasai                    dagang Asia, sikap penguasa Sriwijaya   pedagang internasional. Konsisten
            Muslim dan memiliki hubungan erat       pada abad ke-15. Malaka menguasai                           yang ramah kepada para pedagang dan    dengan sikapnya yang ramah kepada
            dengan kerajaan Malaka, baik di bidang   ketiga kerajaan tersebut pada masa                         komunitas internasional juga sangat    pedagang manca-negera, penguasa
            politik maupun ekonomi; ketiganya       pemerintahan Sultan Mansur Syah                             kontributif terhadap berkembangnya     Sriwijaya membolehkan pedagang
            mengakui berada di bawah kekuaaan       (w. 1477) dan terus berlanjut hingga                        Palembang menjadi kota pelabuhan yang   Muslim menjalankan ajaran agama
            kerajaan Malaka, dan bahkan—untuk       masa kekuasaan raja-raja berikutnya.                        ramai dan kosmopolit.  Juga perlu dicatat   mereka. 88
                                                                                                                                   85
            kasus Siak—setia membayar upeti         Ketika Malaka ditaklukkan Portugis                          bahwa kota-dagang tersebut didukung
            kepada kerajaan tersebut. 82            pada 1511, dan Sultan Mahmud Syah I                         tersedianya pasokan barang-barang      Demikianlah, setelah melalui proses
                                                    (raja terakhir Malaka) berpindah untuk                      komoditas dari wilayah pedalaman,      yang panjang, Palembang kemudian
            Kondisi di atas bisa dijelaskan melalui   menyelamatakan diri di Bintan, ketiga                     melalui transportasi sungai, sehingga   tampil sebagai satu kerajaan Islam
            fakta bahwa ketiga kerajaan tersebut    kerajaan di atas masih setia berada di                      Palembang dikenal sebagai penghasil    pada awal abad ke-16, yang berada di
            pada dasarnya merupakan bagian          bawah kerajaan Malaka. Sultan Mahmud                        beras, kapas, lilin, gambir, emas dan lada   bawah pengaruh kekuasaan Raden
            dari perkembangan Malaka. Para          Syah I masih mengangkat raja Siak,                          dan berbagai komoditas lain. 86        Patah di kerajaan Demak. Nama tokoh
            pedagang internasional yang datang,     yakni Raja Abdullah yang bergelar                                                                  yang tecatat menjadi sultan Palembang
            yang berjasa memperkenalkan Islam       Sultan Khoja Ahmad Syah. Ketiga                             Oleh karena itu, Sriwijaya dikenal baik   pertama adalah Kiai Mas Endi, bergelar
            dan laju perkembagan ekonomi ketiga     kerajaan di atas juga menjalin hubungan                     di kalangan dunia Arab dan Persia,     Susuhunan Sultan Abdurrahman



         170    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   171
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187