Page 197 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 197

yang sebelumnya menyebarkan Islam   penyebaran Islam di Pontianak   bergerak sesuai dengan pola kehidupan   Sangat mungkin karena berorientasi
 di Makassar, Dato ri Bandang dan   adalah rombongan pendakwah dari   kota dengan volume perdagangan   ke pedalaman, penguasa kerajaan
 Tunggang Parangan. Dia diakui telah   Tarim, Hadramaut. Mereka datang ke   yang besar. Sejarawan Perancis Denys   Majapahit tidak banyak terlibat dalam
 berjasa besar dalam memperkenalkan   Mempawah, kemudian menelurusuri   Lombard  menyebut “masyarakat jenis   geliat perdagangan di daerah pantai.
                    128
 elit istana kerjaan Kutai dan masyarakat   sungai ke arah laut memasuki Kapuas   baru” yang mendorong perkembangan   Seperti diberitakan Tome Pires,
                                                                                130
 secara umum ke agama Islam. Masih   Kecil hingga ke suatu tempat yang   Islam di Nusantara. Istilah “masyarakat   raja Jawa memang dipuja tetapi
 mengacu kepada Hikayat Kutai, konversi   kemudian menjadi kota Pontianak. Dari   jenis baru” memang memperoleh   keterlibatan dalam kegiatan duniawi,
 raja Kutai ke Islam terjadi setelah dia   rombongan Tarim inilah tampil seorang   perhatian besar dari Lombard. Sebab   semisal perdagangan, sangat dibatasi.
 kalah adu kesaktian dengan sang   pemimpin komunitas Muslim ialah   dia berpandangan bahwa periode ketika   Penguasa Jawa lebih banyak tinggal di
 ulama tersebut. Sejak itu, (sekitar tahun   Syarif Idrus, yang bergelar Syarif Idrus   Islam diperkenalkan masyarakat, Jawa   dalam istana dan hanya satu atau dua
 1575), Kutai berkembang menjadi salah   bin Abdurrahman al-Aydrus. Ia berjasa   sedang berada dalam arus perubahan   kali dalam setahun memperlihatkan
 satu kerajaan Islam yang penting di   membangun kota dan membuat benteng   besar—orientasi berfikir, semangat   dirinya ke hadapan publik. Pemegang
 Kalimantan Timur. 125  atau kubu untuk tujuan pertananan,   jiwa, dan corak kehidupan masyarakat.   kekuasaan sepenuhnya adalah Gusti

 sehingga dikenal sebagai raja Kubu.   Perubahan ini terkait dengan   patih (disebut juga chief captain), yang
 Pontianak adalah wilayah berikutnya   perdagangan yang telah mendorong   dikenal dan dihormati, layaknya sebagai
 untuk pembahasan kerajaan di   Sejak itulah Pontianak mengalami   kemakmuran dan transformasi sosial.  raja sesungguhnya (the [real] king). Dan,
 Kalimantan. Di masa pra-Islam daerah   kemajuan, khususnya di bidang   sejalan dengan meningkatnya volume
 ini telah dikenal karena menjalin   pedagangan, di samping menjadi basis   Seperti halnya dengan dunia Melayu   perniagaan laut, sejumlah wilayah
 hubungan dagang dengan Malaka   Islamisasi di Kalimantan bagian Barat. 127  dan Nusantara umumnya Jawa   pantai berada di bawah kontrol patih.
 dan Jawa. Ketika singgah di daerah   mengalami suatu proses sejarah ketika
 ini Tome Pires mencatat dua kerajaan   Suasana Sosial-Ekonomi Baru  perkembangan Islam digerakkan   Sejalan dengan meningkatnya volume
 yang aktif dalam kegiatan dagang di   oleh para pelopor kegiatan dagang di   perdagangan jarak jauh, ketika banyak
 Nusantara, Kerajaan Tanjungpura dan   Bersamaan dengan pembentukan   kota-kota pantai. Hanya saja, berbeda   pedagang internasional berlabuh di
 Lawe (daerah Sukadana). Dua kerajaan   kerajaan, keterlibatan beberapa wilayah   dari dunia Melayu, para penggerak   pantai utara Jawa, maka sejumlah
 ini dikenal sebagai penghasil emas,   di Nusantara dalam perdagangan jarak   Islamisasi berasal dari kelompok   perubahan sosialpun berlangsung pula
 berlian, padi, madu dan banyak jenis   jauh melahirkan perubahan penting   sosial relatif berbeda, mereka tidak   di kota-kota dagang (city-states), yang
 bahan makanan. Meski menjalin kontak   dalam peta sosiologis. Di samping   sepenuhnya terkait dengan dan berasal   kemudian bertransformasi menjadi
 dagang dengan pusat niaga Islam,   konversi keagamaan, perubahan ini   dari keturunan elit kerajaan Jawa   kerajaan Islam, kelompok sosial baru
 Malaka, penduduk kerajaan ini masih   terutama tampil dengan munculnya   tradisional. Sebagaimana diberitakan   tampil ke permukaan dan menjadi
 memeluk agama tradisional (heathens).   corak masyarakat dengan ciri-ciri baru.   Tome Pires,  kegiatan niaga di pusat-  aktor utama dalam proses Islamisasi.
                       129
 Begitu juga kekuasaan Patih Unus dari   Mereka mulai memiliki pandangan   pusat dagang di pantai utara Jawa   Mereka adalah pula pemegang andil
 Jepara tampaknya tidak menyebabkan   dunia yang kosmopolit, dan tidak lagi   berada di bawah kontrol patih (pate)   besar dalam ekonomi perdagangan
 terjadinya proses Islamisasi.  Pihak   terikat pada tanah dan tradisi lokal,   yang relatif independen dari penguasa   di wilayah di sepanjang pantai utara
 126
 yang selama ini dinisbahkan dengan   tetapi pada kekayaan benda yang   kerajaan Jawa.  Jawa. Layaknya sebuah kota-dagang,



 184  Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   185
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202