Page 202 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 202

Islam di Jawa—tengah membangun          Kalijaga. Ia dikisahkan kerap tampil                        mengucapkan ‘assalamu’alaikum,’        Demikianlah, meningkatnya volume
            kedaton di daerah perbukitan Giri. Ia   secara sederhana sebagai pedagang                           melaksanakan ritual baru dan           perdagangan membuat wilayah
            adalah putra dari Wali Lanang, seorang   rumput. Juga Ki Gede Pandan Arang,                         mengidentifikasi diri sebagai bagian dari   pesisir Jawa semakin terlibat dalam
            ahli agama keturunan Arab yang          yang kemudian terkenal sebagai Sunan                        masyarakat Islam internasional”. 144   perdagangan jarak jauh. Para pedagang
            beristrikan seorang putri raja “kafir”   Bayat, punya pengalaman lama sebagai                                                              Muslim, yang menjadi elite sosial
            Blambamgan. Di bawah asuhan janda       pembantu seorang pedagang beras                             Aspek penting lain dari konversi Islam   terkemuka, berkontribusi dalam proses
            seorang pedagang asing yang kaya, Nyai   di sebuah kota kecil di Jawa Tengah,                       adalah, sikap terhadap sistem aristokrasi   transformasi pusat perdagangan di
            Gede Pinatih dari Gresik, Raden Paku    Wedi. 143                                                   Hinduisme. Hinduisme berasal dari      wilayah itu menjadi kerajaan Islam.
            belajar Islam ke Sunan Ngampel Denta                                                                India juga “terkubur dan hilang ke dalam   Mereka tampil sebagai “kelas menengah
            di Surabaya. Setelah itu bersama putra   Demikianlah selain terjadinya                              lapisan bawah kesadaran masyarakat     Muslim” yang mengubah akumulasi
                                                                                                                                                               147
                                                                                                                     145
            gurunya, Santri Bonang, dia belajar     restrukturisasi sistem sosial, periode                      Jawa”.  Dalam doktrin Hinduisme,       kekuatan ekonomi ke dalam kekuatan
            Islam kepada ayahnya (Wali Lanang)      tersebut juga menyaksikan munculnya                         tidak akan pernah ada perubahan status   politik. Prinsip egalitarianisme dalam
            yang sudah menetap di Malaka. Atas      sebuah konsep baru tentang negara                           pemeluk dari kelas bawah naik ke kelas   Islam membentuk solidaritas sosial
            nasehat ayahnya, dia kembali ke Gresik.   yang tidak lagi dilihat sebagai interaksi                 di atas sistem kelas bertolak dari kasta   yang kuat di antara para pedagang dan
            Tidak lama kemudian, Radeh Paku         antara mikro dan makro kosmos, tetapi                       yang abadi. Ketika Islam datang dengan   membuka jalan bagi integrasi ke dalam
            menetap sebagai ulama besar di Giri     juga sebagai perangkat hukum dan                            prinsip egalitarianismenya maka, prinsip   berbagai komunitas lokal.  Begitulah
                                                                                                                                                                              148
            dengan mendirikan pusat spiritual-      kontrak sosial. Karena itu, kebutuhan                       ini tampil sebagai pendorong dalam     komunitas Muslim tumbuh pesat di
            keagamaan.                              untuk melakukan transformasi diri                           proses Islamisasi. Doktrin egalitarianisme   pesisir kekuatan politik dan ekonomipun
                                                    ke dalam sebuah tatanan dunia baru                          ini menjadi kekuatan pembebas
            Kisah di atas, seperti halnya patih     dengan identitas diri yang baru pula                        (liberating force) bagi masyarakat yang   tercipta di tangan mereka. Sementara
            penguasa, memberi kita sejumlah         akhirnya tidak terelakkan. Dalam                            terstruktur secara hirarkhis. Di Jawa,   itu kerajaan Majapahit di pedalaman
            petunjuk kuat tentang pentingnya        konteks inilah, tradisi dan mentalitas                      prinsip persamaan ini menemukan        semakin melemah dan akhirnya runtuh.
            konteks sosial-niaga sebagai basis      lama tidak lagi relevan. Maka konversi                      momentumnya. Bagi kelas bawah (sudra)
            kemunculan elit, termasuk elit agama    kepada agama baru menemukan pijakan                         dalam struktur masyarakat Hindu, ketika   Dunia Melayu
            sebagaimana direpresentasikian dengan   eksplanasinya. Berpindah agama                              telah menjadi Muslim berarti naiknya
            kisah wali sanga. Di samping Suna Giri   Islam bermakna memasuki lembaran                           status sosial dan meningkatnya derajat   Lain dengan Jawa yang menyaksikan
            yang telah diceritakan secara singkat   hidup dan pergantian identitas baru.                        kemanusiaan, harga diri serta identitas.   munculnya kelompok sosial baru,
            di atas, kisah yang relatif sama bisa   Perubahan identitas masyarakat pribumi                      Sebagaimana dicatat Nieuwenhuijze,     bahkan kemudian melakukan
            didapat pada Raden Rakhmat, yang        ini dapat diamati pada abad ke-16 ketika                    prinsip kesamaan derajat adalah faktor   penaklukkan terhadap elit politik lama
            kemudian bergelar Sunan Ampel. Ia       sejumlah masyarakat rural dan urban                         pendorong proses Islamisasi dari       di kerajaan Hindu-Budha yang tengah
            diceritakan telah menarik keuntungan    masuk Islam. Diprakarsai oleh para                          masyarakat urban dan penduduk yang     memudar, apa yang berlangsung di
            dari dukungan seorang pegawai pajak     penguasa, mereka “meninggalkan cara                         tinggal di sepanjang pantai utara Jawa   dunia Melayu lebih tepat digambarkan
            di pasar Terung, dekat Surabaya.        hidup lama, seperti mengkonsumsi                            mereka meninggalkan ajaran kasta Hindu   sebagai proses pengadopsian nilai dan
            Begitu pula halnya dengan Sunan         babi, mengenakan pakaian ala Islam,                         yang merendahkan mereka. 146           style baru oleh masyarakat yang relatif



         190    Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik                                                                                           Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik   191
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207