Page 201 - Final Sejarah Islam Asia Tenggara Masa Klasik
P. 201
kekuasaan. Karena itu, anaknya, atau pemilik tanah yang luas, Patih Unus saat itu berasal dari keturunan seorang lahir dari suasana kota-dagang yang
ayah Raden Patah, digambarkan sebagai (Pate Onus) berasal dari keturunan rayat pedagang Melayu. Kakek dan juga bersifat egaliter, terbuka, dan kosmopolit.
“seorang kesatria yang bijak”. Dalam biasa. Kakeknya bekerja di ladang milik ayahnya, Patih Adam (Pate Adem), adalah Meskipun, seperti dicatat Tome Pires,
141
keluarga inilah Radeh Patah tumbuh. 136 sendiri di Lawe (Kalimantan Barat pedagang yang tinggal di Malaka. Patih penguasa patih tersebut—karena posisi
Daya). Dia pernah pergi ke Malaka Yusuf sendiri lahir dan tumbuh di kota- baru di mana sebeluknya mereka
Dalam catatan Tome Pires tidak dengan sedikit harta dan kamuliaan. dagang Malaka. Sepeninggal kakeknya, adalah budak dan pedagang—kerap
disebutkan kapan keluaga Raden Setelah sekian lama tingal di Malaka— keluarga ini pindah ke Gresik hingga kali berlagak sombong dan membuat
Patah ini beralih menjadi Muslim. dia menikah dan mempunyai anak Pate Adam meninggal. Sejak itu, Patih orang menghormatinya seakan mereka
Hanya saja, asal-usulnya dari Gresik yang kemudian menjadi ayah Patih Yusuf meneruskan bisnisnya di Gresik. adalah penguasa jagat raya. Namun,
nampaknya bisa menjelaskan. Gresik Unus, dan sangat mungkin dia juga Dia diberitakan melakukan transaksi lepas dari itu, jelas bahwa mereka adalah
dikenal sebagai salah satu pusat Islam menjadi Muslim—sang kakek berhasil perdagangan dengan orang-orang orang baru yang telah berjasa meletakan
tertua di tanah Jawab dan karena itu ia secara ekonomi dan setelah itu banyak Maluku dan Banda dari wilayah timur landasan kokoh bagi perkembangan
bisa menjadi petunjuk bahwa keluarga melakukan transaksi dagang. Dengan kepulauan Nusantara. Lebih dari itu, Islam di tanah Jawa khususnya dan
ini kemudian berkembang sebagai elit keberhasilan ini, dia singgah di Jepara Patih Yusuf berhasil membangun Gresik Nusantara secara umum.
Muslim yang terlibat dalam urusan dan kemudian—dengan cara membunuh menjadi kota pelabuhan yang ramai
politik dan ekonomi Demak yang tengah patih sebelumnya yang sudah lemah ia dikunjungi para pedagang dari Gujarat, Dalam konteks ini maka bisalah
berkembang menjadi kota-dagang mengambil alih kekuasaan atas Jepara. Kalikut, Bangal, Siam, Cina, dan orang dikatakan bahwa elit keagamaan (ulama)
terkemuka di pantai utara Jawa. Juga Dengan jaringan dagang yang luas dari Liu-Kiu. Tidak hanya itu, Gresik dalam beberapa hal juga melalui proses
perlu juga ditambahkan bahwa asal- yang telah dimilikinya dia kemudian juga digambarkan sebagai pelabuhan yang kurang lebih serupa. Di sini, kasus
usul Cina dalam keluarga patih ini, membangun Jepara menjadi sebuah yang sangat strategis dan aman bagi Gresik penting untuk diberi perhatian.
bisa memberi penjelasan tentang latar kota-dagang dan kemudian suatu kapal-kapal dagang untuk berlabuh, Tome Pires memang terkonsentrasi
belakang ekonominya sebagai pedagang kerajaan yang banyak dikunjungi para seraya disebutnya sebagai “the jewel of pada kehidupan ekonomi dan politik.
kaya di Demak. Kondisi inilah yang pedagang dari wilayah Nusantara Java in trading ports”. 140 Dia tidak memberi perhatian terhadap
137
menghantarkan Raden Patah tampil maupun yang datang dari berbagai perkembangan Islam yang dipelopori
sebagai seorang patih yang berkuasa negara lain. Kondisi Jepara yang sudah Gambaran pengalaman dari tiga patih di para ulama di Giri yang terletak di
di Demak pada 1513. Tidak hanya itu, berkembang inilah yang diwarisi Patih atas jelas memberi bukti bahwa susana bukit tidak jauh dari kota pelabuhan
difasilitasi hubungan kuasa keluarga Unus, yang terkenal karena berusaha— kota-dagang Islam yang kosmopolit Gresik. Mengacu pada sumber-
patih, Rade Patah tumbuh sebagai patih meski gagal—menyerang Malaka pada telah melahirkan komposisi sosial baru sumber tradisional Jawa, de Graaf
142
yang sangat dihormati di seluruh Jawa. 138 saat kota ini sudah dikuasai Portugis. 139 yang sulit ditemukan pada struktur dan Pigeaud memberi penjelasan
masyarakat agraris-feodalistik. Penguasa bahwa saat ketika Patih Yusuf berkuasa
Gambaran yang relatif sama juga berlaku Melengkapi gambaran di atas adalah patih yang telah dijelaskan di atas di Gresik, Raden Paku atau Prabu
untuk Patih Unus, penguasa Jepara Patih Yusuf di Gresik, Jawa Timur. Lagi- merepresentasikan satu kecendrungan Satmata—yang kemudian terkenal
yang besar kekuasaannya. Dikenal lagi menrujuk pada catatan Tome Pires, baru di mana elit sosial-politik yang sebagai Sunan Giri, salah seorang
sebagai sebagai pejuang besar dan disebutkan bahwa patih yang berkuasa tampil adalah orang-orang baru yang wali sembilan (wali sanga) penyebar
188 Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik Dinamika islam Di asia tenggara: masa klasik 189